Makam Abah Qomar Disebut Tak Terurus, Keluarga: Kurang Wawasan (Foto: IG Qomar)
JAKARTA - Rahardja, putra mendiang Abah Qomar, akhirnya angkat bicara setelah makam sang ayah viral dan disebut tidak terurus. Ia menanggapi dengan nada kecewa terhadap pihak yang membuat konten tanpa menggali informasi lebih dalam.
Sebelumnya, viral sebuah video yang memperlihatkan makam Abah Qomar. Dalam narasi, disebut jika makam Abah tak terurus dan seperti dilupakan keluarga.
“Yang di-highlight punya empat istri, mana ada. Abah kaya raya, makamnya kayak gitu gak pantas. Agak lucu aja,” kata Rahardja dalam pernyataannya yang dikutip dari Insert Investigasi, Selasa (27/5/2025).

Rahardja mengaku awalnya bersikap santai. Namun, setelah melihat konten tersebut ditonton jutaan orang, ia merasa ada yang perlu diluruskan. Bukan karena keluarga tidak peduli, tetapi karena proses renovasi memang menunggu waktu yang tepat.
“Aku orangnya nyantai, tapi setelah lihat konten itu udah ditonton jutaan orang, mikirnya lebih ke orang bikin konten gak mikir ke depannya gimana,” tuturnya.
Ia pun menyayangkan pihak yang membuat video tidak melakukan pengecekan terlebih dahulu. Padahal, penjelasan bisa didapat langsung dari penjaga makam atau setidaknya mencari informasi dasar.
“Aku lihat dia gak cari tahu lebih lanjut kenapa, kan karena semacam tanah belum padat, dia gak ngerti. Dia gak tanya ke penjaga, sekarang kan udah banyak bisa browsing. Menurut aku itu hal yang harus dipelajari, jangan cuma bikin konten, upload, tapi gak tahu atau masih kurang wawasan,” sambungnya.
Sementara itu, Siti Mariyam—istri mendiang Abah Qomar—menegaskan pihak keluarga sebenarnya sudah memiliki rencana untuk memperbaiki makam sang ustadz yang berdempetan dengan makam kedua orang tuanya. Namun, permintaan dari pihak keluarga dan penjaga makam menyarankan untuk menunggu sekitar enam bulan agar tanah benar-benar padat.
“Rencananya mungkin disamain kayak makam orang tuanya, kita renovasi ulang semua, kita angkat, kita renovasi ulang tiga-tiganya. Mungkin tingginya segitu, kayak makam orang tua Abah yang sudah lebih dulu ada. Abah mintanya tingginya segitu,” jelas Siti Mariyam.