Singapura masuk salah satu kota paling kaya (Foto: Visitsingapore)
JAKARTA - Kota yang makmur dan sejahtera bisa menjadi salah satu tujuan wisata. Terutama kota dengan pembangunan yang futuristik, dan menjadi tempat bagi ratusan ribu jutawan.
Menurut Avitiona, berikut 5 kota yang berpredikat sebagai kota terkaya, dilihat dari seberapa banyak jutawan yang tinggal di kota tersebut.
1. New York City
New York City mempertahankan posisinya yang kuat pada gelar kota terkaya di dunia, rumah bagi 384.500 jutawan, dan 66 miliarder.
Ekosistem keuangan Big Apple tetap tak tertandingi, dengan Wall Street terus berfungsi sebagai pusat keuangan dan investasi global. Meskipun biaya hidup yang sangat tinggi yang membuat apartemen studio lebih mahal daripada gaji tahunan kebanyakan orang, dan masalah keamanan yang terkadang menjadi berita utama, daya tarik NYC bagi orang-orang yang sangat kaya tetap tidak berkurang.
Konsentrasi kekayaan kota berasal dari basis ekonominya yang beragam, yang tidak hanya mencakup keuangan tetapi juga real estat, media, teknologi, dan ritel mewah. Pasar real estat mewah Manhattan sendiri mewakili aset miliaran dolar.
2. Bay Area
Wilayah Bay Area, yang meliputi San Francisco dan Silicon Valley, telah menyaksikan pertumbuhan kekayaan yang luar biasa, yang kini menjadi rumah bagi sekitar 305.700 jutawan.
Ini merupakan peningkatan yang mengejutkan sebesar 98% selama dekade terakhir, menjadikannya pusat kekayaan dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Ekonomi yang digerakkan oleh teknologi di wilayah ini telah menciptakan kekayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya melalui IPO, investasi modal ventura, dan dominasi berkelanjutan dari raksasa teknologi seperti Apple, Google, dan Meta.
3. Tokyo
Tokyo berdiri dengan bangga sebagai kota metropolitan terkaya di Asia, dengan 298.300 jutawan.
Ibu kota Jepang ini telah mempertahankan keunggulan ekonominya selama beberapa dekade dengan stabilitas, kemajuan teknologi, dan keunggulan korporat.
Kekayaan Tokyo berasal dari perannya sebagai jantung ekonomi ekonomi terbesar ketiga di dunia.
Perpaduan praktik bisnis tradisional dengan inovasi mutakhir di kota ini telah menciptakan lingkungan yang unik untuk akumulasi kekayaan.