6 Manfaat Jalan Kaki Sesuai Durasinya, 1 Menit Aja Sudah Luar Biasa, (Foto: Freepik)
Jangan remehkan manfaat jalan kaki. Meskipun terlihat sederhana, aktivitas ini punya sejuta manfaat luar biasa untuk tubuh dan pikiran.
Bahkan jalan kaki satu menit, sudah bisa memberikan manfaat untuk kesehatan. Meski terdengar sepele, gerakan sederhana ini bisa jadi “starter” untuk tubuh dan pikiran yang lebih segar.
Nah, berikut beberapa manfaat jalan kaki untuk kesehatan, jika diukur dari durasinya, dilansir dari akun Instagram @live_inowlcity, Minggu (6/4/2025).
1. (1 menit) : Aliran darah meningkat
Ternyata, jalan kaki 1 menit saja sudah bermanfaat, salah satunya adalah meningkatkan aliran darah. Ini terjadi karena saat kamu mulai bergerak, tubuh langsung merespons dengan cara mengaktifkan beberapa bagian otot.
Mulai dari otot-otot kaki, pinggul, dan bokong yang mulai bekerja, sehingga membantu memompa darah kembali ke jantung. Gerakan ringan seperti berjalan membuat jantung berdetak sedikit lebih cepat, memicu sirkulasi darah yang lebih lancar.
Aliran darah yang lancar membantu otak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi, bikin kamu lebih segar dan fokus. Setelah duduk lama, hanya dengan jalan kaki 1 menit saja bisa mengurangi kekakuan otot dan nyeri sendi ringan.
2. (5 menit) : Mood membaik
Jalan kaki selama 5 menit saja bisa membantu memperbaiki mood. Meski terdengar singkat, aktivitas ringan ini memberi dampak positif untuk kondisi mental dan emosional.
Pasalnya, saat berjalan kaki, tubuh mulai melepaskan endorfin, yaitu hormon yang bikin kamu merasa lebih bahagia dan rileks. Jalan santai selama 5 menit bisa mengurangi ketegangan otot dan memberi sinyal ke otak untuk tenang dan santai.
3. (10 menit) : Kadar hormon stress (kortisol) menurun.
Jalan kaki selama 10 menit bisa memberikan efek nyata pada tubuh, salah satunya adalah menurunkan kadar hormon stres (kortisol).
Saat kamu bergerak, tubuh mulai merilekskan otot-otot yang tegang akibat stres. Ini memberi sinyal ke otak bahwa tubuh sedang "aman", sehingga produksi kortisol mulai menurun.
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki juga merangsang pelepasan hormon bahagia seperti endorfin dan serotonin. Efeknya kamu merasa lebih tenang, rileks, dan suasana hati membaik. Jalan kaki di udara terbuka memberi waktu otak untuk berpindah fokus, jauh dari overthinking atau tekanan pekerjaan.