Nur Khabibi
, Jurnalis-Selasa, 27 Mei 2025 |08:43 WIB
Ahli Bilang Ada Potensi Manipulasi Data pada CDR, Tim Hasto Pertanyakam Validitas Alat Bukti (Foto : Okezone)
JAKARTA - Ahli dosen Fakultas Ilmu Komputer UI Bob Hardian Syahbuddin menyatakan terdapat potensi kebocoran data yang termuat dalam Call Detail Record (CDR) yang menjadi salah satu alat bukti dalam perkara Hasto Kristiyanto.
Hal itu ia sampaikan saat dihadirkan sebagai ahli dalam sidang kasus dugaan suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI dan perintangan pendidikannya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin 26 Mei 2025.
Awalnya, tim hukum Hasto, Arman Hanis menanyakan apakah terdapat risiko kebocoran atau manipulasi data saat ahli menerima dan meneliti CDR yang diserahkan oleh penyidik KPK.
"Ahli tadi sudah menyampaikan bahwa ada data yang diberikan oleh penyidik, ya? Dan ahli sudah meneliti dan lain-lain. Pertanyaan saya mengenai CDR tersebut, CDR yang diberikan itu menurut keahlian ahli apakah pada saat setelah ahli terima, apakah ada risiko kebocoran atau manipulasi data?" tanya Arman.
"Kalau kita bicara risiko, tentu ada risikonya. Karena saya tidak punya komparasi apakah benar atau tidak," jawab Bob.
Arman kembali menegaskan perihal pernyataan ahli mengakui adanya kemungkinan kebocoran atau manipulasi data dalam proses penyerahan atau pemeriksaan CDR.
“Berarti ada risiko kebocoran dan manipulasi data pada saat ahli terima, ya? Ada risiko itu?” tanya Arman.
"Iya, bisa saja," timpal Bob.