BSU 2025 Rp600.000 Cair Lagi! Cek Rekening, Ini Cara Mudah dan Syarat Pekerja Dapat BLT

13 hours ago 4

Muhammad Aziz , Jurnalis-Senin, 21 Juli 2025 |05:01 WIB

BSU 2025 Rp600.000 Cair Lagi! Cek Rekening, Ini Cara Mudah dan Syarat Pekerja Dapat BLT

BSU 2025 Rp600.000 Cair Lagi! Cek Rekening, Ini Cara Mudah dan Syarat Pekerja Dapat BLT (Foto: BRI)

JAKARTA - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2025 guna meringankan beban ekonomi pekerja berpenghasilan rendah. Hingga 1 Juli 2025, realisasi anggaran penyaluran BSU 2025 telah mencapai Rp6,88 triliun dan diterima oleh lebih dari 11,4 juta pekerja.

Bantuan ini merupakan stimulus pemerintah yang diberikan sekaligus untuk dua bulan, dengan nominal Rp300.000 per bulan, sehingga total yang diterima pekerja sebesar Rp600.000 per orang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa penyaluran BSU merupakan bentuk kehadiran negara dalam mendukung daya beli dan semangat kerja masyarakat. “Bukan hanya untuk menjaga daya beli, tetapi juga semangat para pekerja agar tetap berkarya. Karena merekalah pahlawan di balik kemajuan ekonomi kita,” ujar Sri Mulyani melalui akun Instagram resminya.

Sementara, menurut data terbaru dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) per 15 Juli 2025, sebanyak 13.189.660 pekerja telah menerima BSU Rp600.000. Angka ini mendekati target pemerintah, yaitu menjangkau 17,3 juta pekerja penerima bantuan di seluruh Indonesia.

BSU disalurkan melalui bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BRI, BNI, Mandiri, BTN, serta Bank Syariah Indonesia (BSI). Bagi pekerja yang tidak memiliki rekening bank aktif, penyaluran juga dilakukan melalui kantor Pos Indonesia.

Pencairan akan terus dilakukan secara bertahap hingga 31 Juli 2025. Saat ini, pencairan BSU sudah 4 tahap dan tidak menutup kemungkinan akan tahap 5 untuk pekerja yang belum mendapatkan BSU. Untuk itu, pekerja terus diminta secara berkala untuk mengecek status penerima BSU di bsu.kemnaker.go.id.

Penyaluran BSU dilakukan melalui Bank Himbara, Bank Syariah Indonesia (BSI), dan PT Pos Indonesia dengan mekanisme bertahap. Hingga hari ini, tahap pertama telah tersalurkan sebesar 22,8%, tahap kedua 13,99%, tahap ketiga 30,33%, dan tahap keempat 15,49%. Secara keseluruhan, total BSU yang telah tersalurkan mencapai 82,69%, dan proses distribusi masih berlangsung melalui PT Pos Indonesia.

Kemnaker meminta para pekerja untuk berhati-hati terhadap tautan palsu yang mengatasnamakan program BSU 2025 Rp600.000. Pihaknya menemukan dugaan upaya phishing melalui tautan seperti https://layanan-bsu2.kem-naker.com/.

“Perlu kami tegaskan, informasi resmi terkait BSU hanya disampaikan melalui situs resmi Kemnaker, yaitu bsu.kemnaker.go.id, selain situs resmi Kemnaker tersebut berarti palsu atau penipuan," ujar Kepala Biro Humas Kemnaker Sunardi Manampiar Sinaga di Jakarta.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |