Bunga Citra Lestari Kenang Titiek Puspa: Karyanya Akan Selalu Abadi (Foto: IG BCL)
JAKARTA - Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam, terutama bagi para musisi Tanah Air yang pernah bersentuhan langsung dengan sosok legendaris tersebut. Salah satunya adalah Bunga Citra Lestari (BCL), yang dikenal memiliki kedekatan dengan almarhumah dan banyak belajar dari karya-karyanya.
Titiek Puspa mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada 10 April 2025. Beliau tutup usia pada 87 tahun setelah mengalami pecah pembuluh darah di otak bagian kiri.
Selama hidupnya, Titiek Puspa dikenal sebagai sosok yang hangat dan murah ilmu. Ia tak segan berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada siapa pun yang ingin belajar. Tak heran, banyak musisi yang merasa kehilangan atas kepergiannya, termasuk BCL.
Bunga Citra Lestari Kenang Titiek Puspa: Karyanya Akan Selalu Abadi
BCL mengenang Titiek Puspa sebagai figur penting dalam dunia seni Indonesia. Ia meyakini bahwa karya-karya Eyang Titiek akan terus hidup dan tak akan pernah terlupakan.
"Selamat jalan, Eyang Titiek Puspa.. Terima kasih atas karya dan cintamu pada seni Indonesia.. Jejak karyamu akan selalu hidup dalam hati kami.." tulis BCL menyentuh dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @itsmebcl, sembari membagikan foto kenangannya bersama sang legenda.
Di Instagram Stories-nya, BCL juga sempat membagikan beberapa unggahan seputar kabar duka ini. Salah satunya berisi tulisan singkat, “Selamat jalan eyang,” serta unggahan ulang dari akun @vibrasisuaraindonesia.
Sebagai informasi, Titiek Puspa dilarikan ke Rumah Sakit Medistra pada 26 Maret 2025 setelah tiba-tiba pingsan saat menjalani syuting di salah satu program televisi swasta. Setelah menjalani pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa beliau mengalami pendarahan otak kiri yang membuatnya tidak sadarkan diri.
Sebelumnya, tidak ada keluhan kesehatan yang disampaikan oleh Titiek Puspa, hingga insiden mendadak tersebut terjadi. Kini, kepergian sang maestro menjadi kehilangan besar bagi dunia seni Indonesia. Namun, warisannya akan terus hidup melalui karya-karya yang telah ditinggalkannya.
(aln)
