Cara Google Atasi Kesenjangan Digital di Dunia Pendidikan (Foto: Okezone)
JAKARTA — Isu kesenjangan digital sering kali menjadi tantangan utama dalam upaya pemerataan akses terhadap teknologi, khususnya di dunia pendidikan. Dalam acara yang diselenggarakan Google yang bertema "Google AI Mendukung Pendidikan Bermutu: Google Perkenalkan Alat Belajar AI Terbaru di Indonesia" pada 7 Agustus 2025, Google AI (Gemini) menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa inovasi teknologi yang mereka hadirkan tidak hanya dinikmati oleh sekolah-sekolah yang memiliki sumber daya memadai, tetapi juga oleh seluruh institusi pendidikan di Indonesia.
Head of Marketing, APAC Google for Education, Stuart Miller, menjelaskan bahwa 147 sekolah unggulan yang disebutkan dalam acara tersebut hanyalah contoh model dan mentor. Sekolah-sekolah ini bertugas sebagai percontohan yang memandu sekolah lain di sekitarnya.
"Sekolah-sekolah itu bukan satu-satunya yang menggunakan solusi proposal kami. Mereka adalah sekolah-sekolah yang menjadi sorotan, begitu saja,” kata dia, Senin (11/8/2025).
Menurutnya, angka yang lebih penting untuk diperhatikan adalah 40 juta siswa di Indonesia yang telah memiliki akses dan menggunakan Workspace for Education. Angka ini menunjukkan bahwa jangkauan solusi Google sudah sangat luas, hampir mencakup seluruh populasi siswa di Indonesia.
Komitmen Jangka Panjang
Meskipun waktu yang dibutuhkan untuk mencapai pemerataan akses sepenuhnya tidak dapat dipastikan, Stuart menegaskan komitmen jangka panjang Google untuk mendukung pendidikan. Google akan terus berupaya memastikan setiap guru dan siswa memiliki akses ke perangkat yang mereka butuhkan. “Tapi saya bisa katakan bahwa kami telah berkomitmen untuk mendukung pendidikan selama bertahun-tahun, dan itu tidak akan berubah,” ucapnya.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Google telah memperkenalkan berbagai program yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan persiapan siswa menghadapi masa depan. Program-program ini dirancang untuk memasyarakatkan penggunaan teknologi AI, termasuk Gemini, di seluruh Indonesia.