DeepSeek Rilis Pembaruan Model R1, Persaingan AI Memanas (Reuters)
BEIJING - Perusahaan rintisan (startup) asal China, DeepSeek, mengumumkan sejumlah pembaruan pada model kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) R1. Pembaruan R1 ini meningkatkan persaingan dengan pesaing dari Amerika Serikat (AS), seperti OpenAI.
1. Pembaruan R1-0528
DeepSeek mengatakan, R1-0528 mendapatkan peningkatan versi minor. Versi ini meningkatkan kedalaman penalaran dan kemampuan inferensinya, termasuk penanganan tugas-tugas kompleks yang lebih baik. Peningkatan ini disebut membawa kinerjanya lebih dekat ke model penalaran o3 OpenAI dan Gemini 2.5 Pro milik Google.
R1 yang diluncurkan pada Januari sempat viral secara global. Hal ini membuat saham teknologi di luar China anjlok. Kehadiran R1 juga menantang pandangan penskalaan AI membutuhkan daya komputasi dan investasi yang besar.
Sejak peluncuran R1, raksasa teknologi China seperti Alibaba dan Tencent telah merilis model yang mengklaim melampaui DeepSeek.
Pembaruan pada Kamis (29/5/2025) awalnya tidak banyak memberikan detail. Ini berbeda dengan peluncuran R1 yang disertai makalah akademis.
2. Tingkatkan Kinerja
Perusahaan yang berpusat di Hangzhou tersebut mengatakan dalam postingan di X, R1-0528 menampilkan peningkatan kinerja. Dalam postingan yang lebih panjang di WeChat, DeepSeek mengatakan tingkat "halusinasi", keluaran yang salah atau menyesatkan, berkurang sekitar 45-50% dalam skenario seperti penulisan ulang dan peringkasan.
Dikatakan, pembaruan tersebut juga memungkinkannya menulis esai, novel, dan genre lainnya secara kreatif. Selain itu, pembaruan ini telah meningkatkan kemampuan di sejumlah bidang, seperti pembuatan kode front-end dan permainan peran.
"Model tersebut telah menunjukkan kinerja yang luar biasa di berbagai evaluasi tolok ukur, termasuk matematika, pemrograman, dan logika umum," kata DeepSeek, melansir Reuters, Jumat (30/5/2025).