Del Monte Bangkrut, Raksasa Makanan Kaleng yang Berdiri sejak 1886

6 hours ago 4

Del Monte Bangkrut, Raksasa Makanan Kaleng yang Berdiri sejak 1886

Del Monte Bangkrut, Raksasa Makanan Kaleng yang Berdiri sejak 1886 (Foto: AP/The New York Times)

JAKARTA - Del Monte Foods, perusahaan berusia hampir 140 tahun yang dikenal dengan beragam sayuran dan buah kalengan, mengajukan kebangkrutan pada hari Selasa waktu setempat. Del Monte terjerat utang, kesalahan manajemen akibat pandemi dan perubahan ekonomi global.

Perusahaan yang berpusat di California tersebut menghadapi utang beragunan lebih dari USD1,2 miliar. Mereka mengatakan telah menyetujui perjanjian restrukturisasi dengan pemberi pinjaman yang mengharuskan Del Monte menjual semua atau sebagian besar asetnya. 

Perusahaan, yang juga memproduksi kaldu College Inn, saus tomat Contadina, dan teh bubble Joyba mengatakan telah mengamankan dama USD165 juta untuk membantu melanjutkan operasional selama proses kebangkrutan berlangsung.

“Setelah evaluasi menyeluruh terhadap semua opsi yang tersedia, kami memutuskan proses penjualan yang diawasi pengadilan adalah cara paling efektif untuk mempercepat pemulihan kami dan menciptakan Del Monte Foods yang lebih kuat dan bertahan lama,” kata CEO Del Monte Greg Longstreet dilansir The New York Times, Jakarta, Jumat (4/7/2025).

Del Monte selama beberapa tahun menghadapi sejumlah masalah ekonomi dan kekhawatiran geopolitik.

Selama pandemi Covid-19, ketika lebih banyak orang makan di rumah, permintaan meningkat ke rekor tertinggi, kata Del Monte dalam pengajuan tersebut, dan perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan tingkat produksi.  Begitu permintaan mulai mereda, Del Monte memiliki terlalu banyak persediaan sehingga terpaksa disimpan, dihapuskan, dan dijual dengan kerugian besar.

Perusahaan juga mengatakan telah menanggung sejumlah besar utang sejak diakuisisi pada tahun 2014 oleh Del Monte Pacific Limited, yang meminjam untuk membiayai akuisisi tersebut. Suku bunga terus meningkat, dan biaya bunga tunai tahunan perusahaan hampir dua kali lipat sejak tahun 2020.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |