Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (foto: Okezone)
JAKARTA - DPRD Provinsi DKI Jakarta mulai menggelar fit and propertest atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon walikota, bupati dan pejabat tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pada Jumat (2/5/2025) sore di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Beberapa nama pejabat yang mengikuti proses ini antara lain Wakil Bupati Kepulauan Seribu, M. Fadjar Churmiawan, yang diproyeksikan menjadi Bupati Kepulauan Seribu. Kemudian, Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Hendra Hidayat, yang diusulkan untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara.
Selanjutnya, Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, juga mengikuti proses karena akan digeser untuk menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Timur. Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pengendalian Permukiman, M. Anwar, diproyeksikan menggantikan Munjirin sebagai Wali Kota Jakarta Selatan.
Selain itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol, Augustinus, diusulkan untuk mengisi posisi Sekretaris DPRD (Sekwan) DKI Jakarta.
"Ngomongin paskah, walikota," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno saat ditemui di Jakarta Internasional Velodrome (JIV), Rawamangun, Jakarta Timur pada Jumat (2/5/2025).
"Yang jelas Pak Wagub Rano Karno tetap menjadi Wagub, Pramono Anung tetap menjadi Gubernur," kelakar Pramono.
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menjelaskan bahwa pelaksanaan fit and proper test ini berdasarkan surat yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Menurutnya fit and propertest merupakan bagian dari pemberian pertimbangan DPRD atas usulan pengangkatan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov.
"Fit and proper test berdasarkan surat Gubernur yang sampai kepada saya," ucap Khoirudin.
(Awaludin)