Film Believe Hadirkan Laga Perang Realistis Konflik Timor Timur

1 day ago 8

Film Believe Hadirkan Laga Perang Realistis Konflik Timor Timur

Film Believe Hadirkan Laga Perang Realistis Konflik Timor Timur (Foto: Ist)

JAKARTA Film Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian menghadirkan pengalaman sinematik yang intens dan pertempuran yang realistis serta drama kemanusiaan yang menggugah emosi. Film ini disutradarai oleh Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana, produser Celerina Judisari. 

Film Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian dibintangi oleh Ajil Ditto sebagai Agus, Adinda Thomas sebagai Evi, dan Maudy Koesnaedi sebagai mertua Agus. Turut membintangi film ini adalah Wafda Saifan, Marthino Lio, M. Iqbal Sulaiman, dan aktor cilik Muhammad Faqih Alaydrus.

Mengangkat kisah nyata dari biografi Believe – Faith, Dream, and Courage, film ini merupakan debut produksi rumah film Bahagia Tanpa Drama dengan latar Operasi Seroja 1975 hingga konflik Timor Timur di tahun 1995 dan 1999.

Meski menampilkan adegan laga yang mendominasi durasi film, kekuatan utama Believe justru terletak pada elemen emosional dan sisi humanisnya. Melalui sosok Agus, seorang pemuda dengan luka batin masa kecil, penonton diajak menyelami perjuangan hidup yang penuh liku demi mewujudkan mimpi dan menebus masa lalu.

"Kami ingin memastikan penonton terbawa ke dalam suasana perang senyata mungkin, dari nyaringnya dentuman senjata, hingga merasakan perihnya pengorbanan para pejuang kita," kata produser Celerina Judisari.

Kisah Agus adalah cerminan dari banyak anak muda yang bertumbuh dalam kehilangan dan keterbatasan, namun tak pernah menyerah pada keadaan. Pesan kuat film ini: siapa pun bisa menjadi hebat dengan perjuangan, kerja keras, dan pengorbanan.

Agus (Ajil Ditto) tumbuh dalam bayang-bayang sang ayah, Sersan Kepala Dedi (Wafda Saifan), prajurit yang bertempur dalam Operasi Seroja tahun 1975. Dedikasi sang ayah untuk negara justru berdampak buruk pada keluarga, hingga membuat ibu Agus memilih pergi meninggalkan mereka.

Masa kecil yang penuh luka menjadikan Agus remaja yang pemarah dan sering terlibat perkelahian. Namun segalanya berubah saat sang ayah meninggal dan meninggalkan kisah heroik yang belum pernah Agus dengar sebelumnya.

Film Believe: Takdir, Mimpi, Keberanian  menceritakan Agus yang mulai memahami pengorbanan sang ayah dan memutuskan mengikuti jejaknya menjadi prajurit. Perjalanannya dipenuhi tantangan: penolakan, kegagalan, dan bayang-bayang masa lalu yang terus menghantuinya. Pertemuannya dengan Miro (Marthino Lio), pemimpin separatis yang pernah menjadi musuh ayahnya, menjadi titik balik penting.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |