Menteri Ara
JAKARTA – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, bakal menyerahkan seluruh gajinya saat bekerja sebagai penasihat di Siloam kepada konsumen Meikarta yang menuntut pengembalian dana akibat kerugian yang mereka alami. Diketahui, Siloam merupakan jaringan rumah sakit swasta milik Lippo Group, yang juga merupakan pengembang proyek Meikarta.
Ara, sapaan akrab Maruarar menjelaskan bahwa mengenal baik Bos Lippo Group, James Riady, dan pernah bekerja sebagai penasihat (advisor) di Siloam dengan gaji sebesar Rp100 juta per bulan. Oleh karena itu, ia berniat menggunakan seluruh gaji yang pernah diterimanya dari Siloam untuk membantu menyelesaikan persoalan Meikarta.
"Saya pernah menjadi advisor di perusahaannya Pak James, namanya Siloam. Saya digaji Rp100 juta per bulan, dan saya mau menyerahkan semua gaji yang pernah saya terima dari Siloam untuk membantu membereskan masalahnya," kata Ara di Jakarta, dikutip Sabtu (26/4/2025).
Menurutnya, masalah Meikarta dapat diselesaikan dalam waktu tiga bulan ke depan, atau paling lambat pada Juli 2025. Hal ini karena kasus Meikarta disebut sudah menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto.
"Saya menargetkan penyelesaian masalah Meikarta bisa selesai dalam waktu tiga bulan, yakni pada 23 Juli 2025. Proses pendataan masyarakat konsumen Meikarta ditargetkan selesai pada 2 Mei 2025, sehingga diketahui berapa jumlah dana masyarakat konsumen Meikarta yang perlu mendapat ganti rugi dari Lippo," ujarnya.
