Momen Timnas Indonesia vs Bahrain di SUGBK. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
TIM Nasional (Timnas) Indonesia dalam waktu dekat akan melawan China di matchday kesembilan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kemenangan atas China menjadi target utama tim asuhan Patrick Kluivert tersebut, namun belum membuat posisi Garuda aman di empat besar.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia masih bisa lolos ke Piala Dunia 2026 via dua tim terbaik di Grup C, namun cara ini terbilang sulit karena sekali Australia menang, maka jalur tersebut langsung hangus. Jadi, cara paling realistis adalah melanjutkan perjuangan ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang mana syaratnya harus finis di posisi ketiga atau keempat di fase grup.
1. Wajib Menang atas China
Sebelum membahas lebih lanjut, mari pahami dulu kondisi klasemen Grup C. Jepang berada di urutan pertama dengan 20 poin, Australia (13 poin) di posisi kedua, lalu Arab Saudi (10 poin) di peringkat ketiga, Timnas Indonesia (9 poin) menempati posisi keempat, Bahrain (6 poin) kelima, dan China (6 poin) di dasar klasemen.
Targetnya Timnas Indonesia wajib mengamankan posisi empat besar dengan dua laga tersisa, yakni China dan Jepang. Untuk mengunci posisi empat besar, syarat utama yang harus dicapai Kevin Diks dan kawan-kawan adalah menang atas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Laga Timnas Indonesia vs China merupakan matchday kesembilan Grup C yang digelar pada Kamis 5 Juni 2025. Andai menang, maka perolehan poin Timnas Indonesia menjadi 12 angka, sementara China yang kini di dasar klasemen Grup C akan semakin terpuruk dengan 6 poin.

Kendati demikian, 12 poin yang dimiliki Timnas Indonesia itu masih bisa disalip oleh Bahrain. Karena itulah, laga Bahrain vs Arab Saudi yang juga digelar pada Kamis 5 Juni 2025 bisa membantu Timnas Indonesia mengamankan posisi 4 besar di Grup C.
2. Arab Saudi Tak Boleh Kalah
Laga Bahrain vs Arab Saudi akan berlangsung di Bahrain National Stadium. The Green Falcons –julukan Timnas Arab Saudi– dipastikan bermain maksimal karena masih bisa menggeser Australia dari posisi dua besar.