Hati-Hati! Minum Obat Pereda Nyeri Tanpa Resep Picu Gagal Ginjal (Foto: Freepik)
PENGGUNAAN obat pereda nyeri di Indonesia termasuk tertinggi di Asia Tenggara dan kebanyakan masyarakat mengkonsumsinya tanpa resep dokter dan rutin. Tentu hal ini dapat memicu terjadinya gagal ginjal. Lantas, bagaimana obat nyeri dapat menyebabkan gagal ginjal ?
Internist Konsultan Ginjal Hipertensi, dr. Desca Medika Hertanto menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan penggunaan obat nyeri terbanyak se-Asia Tenggara bahkan sebagian besar pengguna mengkonsumsinya tanpa resep Dokter.
Tentu hal ini berbahaya karena mengkonsumsi obat nyeri secara rutin, lama dan berkelanjutan hingga sampai ketergantungan itu bisa menjadi salah satu faktor terjadinya gagal ginjal. Makin berbahaya lagi kebanyakan dari mereka yang mengkonsumsi obat neyeri secara rutin tidak mengetahui bahaya ini.
“Indonesia termasuk negara dengan konsumsi analgesic tertinggi di Asia Tenggara da yang bikin miris sebagian besar tanpa resep Dokter,” ujarnya dalam unggahan youtube @dokterdecsa, dikutip Kamis (26/6/2025).
“Ini yang cukup mengkhawatirkan ya dan banyak dari penduduk kita konsumsi obat nyeri itu menjadi semacam rutinitas setiap hari dan mereka nggak tau kalau itu bisa jadi salah satu faktor resiko terkena gagal ginjal. Underline ya jika diminum setiap hari rutin dan nggak bisa lepas dari itu,” tambahnya
Konsumsi obat nyeris secara rutin, lama dan berkelanjutan dapat memicu terjadinya gagal ginjal karena ginjal merupakan salah satu organ yang bergantung pada aliran darah dan tekanannya. Beberapa jenis obat nyeri NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drugs), seperti ibuprofen, asam mefenamat, natrium diclofenac dapat menganggu aliran darah dan tekanan darah karena NSAID dapat menghambat enzim COX yang berfungsi membentuk prostaglandin. Prostaglandin ini tugasnya untuk melebarkan pembuluh darah (vasodilatasi) yang membantu ginjal mempertahankan aliran darahnya.