Radarsampit.com – Pesawat terbang merupakan puncak pencapaian teknologi transportasi, mampu menghubungkan belahan dunia hanya dalam hitungan jam.
Sistem navigasi satelit, autopilot berbasis algoritma, hingga kontrol lalu lintas udara yang terintegrasi menjadikan penerbangan sebagai moda transportasi paling presisi dalam perencanaan dan pelaksanaan.
Namun, justru karena tingkat kecepatannya yang sangat tinggi dan kompleksitas teknologinya, setiap kesalahan — sekecil apa pun — bisa berujung pada bencana besar.
Tidak seperti mobil atau kereta yang masih bisa berhenti atau mengurangi laju ketika terjadi masalah, pesawat sangat tergantung pada ketepatan mesin, cuaca, serta respons manusia dalam waktu sangat singkat.
Walau statistik membuktikan bahwa penerbangan adalah salah satu moda transportasi paling aman secara persentase, kenyataannya ketika kecelakaan terjadi, tingkat kematian dan kehancuran hampir selalu total.
Berikut daftar kecelakaan pesawat boeing modern yang pernah terjadi:
1. Lion Air Flight 610 (737 MAX 8)
- Tanggal: 29 Oktober 2018
- Pesawat: Boeing 737 MAX 8 (PK‑LQP)
- Lokasi: Laut Jawa, dekat Karawang, Indonesia
- Korban: 189 tewas (semua penumpang dan awak)
- Penyebab: Modul MCAS aktif karena sensor sudut serang (AoA) rusak, menyebabkan pesawat menukik tanpa kendali
- Dampak: Menjadi kecelakaan pertama 737 MAX; memicu grounding global.
2. Ethiopian Airlines Flight 302 (737 MAX 8)
- Tanggal: 10 Maret 2019
- Pesawat: Boeing 737 MAX 8 (ET‑AVJ)
- Lokasi: Dekat Addis Ababa, Ethiopia
- Korban: 157 tewas
- Penyebab: Serupa dengan Lion Air—MCAS bermasalah lagi akibat sensor, menyebabkan menukik keluar kendali
- Dampak: Memperpanjang grounding 737 MAX selama ~2 tahun.
3. China Eastern Airlines Flight 5735 (737‑800)
- Tanggal: 21 Maret 2022
- Pesawat: Boeing 737‑800
- Lokasi: Guangxi, Tiongkok
- Korban: 132 tewas (semua penumpang dan awak)
- Penyebab: Menukik tajam secara tiba-tiba; penyebab masih diselidiki, kemungkinan kesalahan disengaja atau teknis
4. Jeju Air Flight 2216 (737‑800)
- Tanggal: 29 Desember 2024
- Pesawat: Boeing 737‑800
- Lokasi: Muan, Korea Selatan
- Korban: 179 tewas, 2 selamat (crew belakang)
- Penyebab: Tabrakan burung saat pendekatan, gear tidak turun, pesawat mendarat darurat lalu tergelincir dan menabrak struktur beton
5. Air India Flight 171 (787–8 Dreamliner)
- Tanggal: 12 Juni 2025
- Pesawat: Boeing 787–8
- Lokasi: Ahmedabad, India
- Korban: 241 onboard + 28 di darat = 269 tewas
- Penyebab: Turun mendadak setelah takeoff; penyebab masih diselidiki (kemungkinan kegagalan mesin ganda atau tombak flap/gear)
- Catatan: Inilah insiden fatal pertama untuk Dreamliner sejak diperkenalkan
Ringkasan Kronologis
2018 | 737 MAX 8 | Lion Air Flight 610 | 189 | Pertama kecelakaan fatal MAX ⇒ grounding global |
2019 | 737 MAX 8 | Ethiopian Airlines Flight 302 | 157 | Menyebabkan grounding lanjutan dan overhaul MCAS |
2022 | 737‑800 | China Eastern Flight 5735 | 132 | Menukik tajam tanpa peringatan; penyebab belum pasti |
2024 | 737‑800 | Jeju Air Flight 2216 | 179 | Gear gagal setelah bird strike; sebagian awak selamat |
2025 | 787–8 Dreamliner | Air India Flight 171 | 269 | Pertama Dreamliner jatuh; penyelidikan intensif |
Halaman: 1 2