Ipar Jokowi Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia Gantikan Budi Waseso (Foto: Sigit Widyawan/BNI)
JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) merombak susunan direksi dan komisaris. Salah satunya menunjuk Sigit Widyawan sebagai Komisaris Utama (Komut) merangkap Komisaris Independen Semen Indonesia. Sigit menggantikan posisi Budi Waseso (Buwas) yang diberhantikan sebagai Komut Semen Indonesia.
Sigit Widyawan adalah menantu dari paman Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Dengan demikian, Sigit adalah saudara ipar Jokowi. Sebelumnya, Sigit pernah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.
Perombakan susunan direksi dan komisaris Semen Indonesia diputuskan dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025.
Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan pengurus perseroan. Para pemegang saham menyetujui pemberhentian Sony Subrata sebagai Komisaris, Yustinus Prastowo sebagai Komisaris, Donny Arsal sebagai Direktur Utama, Yosviandri sebagai Direktur Supply Chain, Agung Wiharto sebagai Direktur SDM dan Umum, dan Subhan sebagai Direktur Bisnis dan Pemasaran.
RUPST mengubah nomenklatur jabatan direksi perseroan yaitu semula Direktur Supply Chain menjadi Direktur Sales dan Marketing, Direktur Bisnis dan Pemasaran menjadi Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategy, Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio menjadi Direktur Keuangan dan Risk Management.
Rapat juga menambah nomenklatur jabatan direksi perseroan yaitu Wakil Direktur Utama dan mengalihkan Andriano Hosny Panangian dari Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio menjadi Wakil Direktur Utama.
Selanjutnya, rapat mengangkat Sigit Widyawan sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Christina Aryani sebagai Komisaris, Satya Bhakti Parikesit sebagai Komisaris, dan Agung Budi Mulyanto sebagai Komisaris Independen.
Kemudian, mengangkat Indrieffouny Indra sebagai Direktur Utama, Dicky Saelan sebagai Direktur Sales dan Marketing, Dennis Pratistha sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategy, Sigit Prastowo sebagai Direktur Keuangan dan Risk Management, serta Hadi Setiadi sebagai Direktur Human Capital.