Irak Minta Penjelasan Kabar Arab Saudi dan Qatar Jadi Tuan Rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

4 hours ago 3

Irak Minta Penjelasan Kabar Arab Saudi dan Qatar Jadi Tuan Rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Irak kala berlaga. (Foto: PSSI)

IRAK minta penjelasan soal kabar Arab Saudi dan Qatar yang ditunjuk jadi tuan rumah babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pihak Timnas Irak menuntut transparansi penuh dalam pemilihan tuan rumah.

Timnas Irak memang bakal turut berlaga di babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Irak pun turut ajukan diri jadi tuan rumah pertandingan tersebut.

Timnas Irak naik 10 peringkat di ranking FIFA gara-gara rutin mengalahkan Timnas Indonesia Heru Haryono Okezone

1. Arab Saudi dan Qatar Dikabarkan Jadi Tuan Rumah

Ya, beredar kabar bahwa Arab Saudi dan Qatar jadi tuan rumah babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski sudah berembus kencang, belum ada pengumuman resmi dari pihak Federasi Sepakbola Asia (AFC) ataupun Federasi Sepakbola Dunia (FIFA).

Tetapi, Irak merespons tegas kabar itu. Mereka langsung mengirin surat kepada FIFA dan AFC untuk mempertanyakan kabar Arab Saudi dan Qatar yang ditunjuk jadi tuan rumah. Irak meminta transparansi penuh dalam pemilih negara tuan rumah babak 4.

“Irak Menuntut Transparansi Penuh dalam Pemilihan Negara Tuan Rumah untuk Babak Keempat Kualifikasi Asia,” tulis pihak Federasi Timnas Irak (IFA) di media sosial resminya, Minggu (8/6/2025).

“Hari ini, Asosiasi Sepakbola Irak mengirimkan surat resmi kepada FIFA dan AFC, yang menyerukan transparansi penuh dan keadilan dalam proses pemilihan negara tuan rumah untuk babak keempat Kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026,” lanjutnya.

“Dalam surat ini, IFA mengonfirmasi bahwa Irak telah secara resmi mengajukan permintaannya untuk menjadi tuan rumah pertandingan untuk salah satu dari dua grup dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh AFC,” tegasnya.

2. Tegaskan Siap Jadi Tuan Rumah

Irak pun menegaskan bahwa negaranya juga siap menjadi tuan rumah babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka memastikan keamanan dan kenyamanan setiap tim jika memang berlaga di negaranya.

“IFA telah menekankan kesiapan penuhnya untuk menanggung semua kewajiban organisasi, keamanan, dan keuangan yang terkait dengan penyelenggaraan grup tersebut, dengan dukungan langsung dari pemerintah Irak dan lembaga terkait,” tulis IFA.

“IFA juga memuji seruan yang dibuat sejumlah federasi nasional lainnya, termasuk Indonesia, mengenai pentingnya mengklarifikasi mekanisme dan kriteria pemilihan. IFA meyakini bahwa pengungkapan resmi proses dan waktu seleksi akan berkontribusi untuk memperkuat kepercayaan di antara federasi dan mempertahankan prinsip kesempatan yang sama dengan cara yang adil dan transparan,” tegasnya.

“IFA menekankan bahwa Irak memiliki infrastruktur olahraga yang maju dan telah mengumpulkan keahlian organisasi, serta antusiasme yang luas dari masyarakat Irak, yang semuanya menjadikan Irak memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah pertandingan internasional tingkat tinggi yang sesuai dengan status sepakbola Irak dan Asia,” lanjutnya.

“IFA mengakhiri surat tersebut dengan menekankan kepercayaan penuh mereka pada kompetensi dan profesionalisme FIFA dan AFC, dan komitmen mereka untuk membuat keputusan akhir yang melayani kepentingan sepakbola Asia dan memastikan distribusi peluang yang seimbang dan adil di seluruh benua,” sambung tulisan itu.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |