Jadi Anggota Amirul Hajj, Menteri PPPA Kawal Hak Jamaah Perempuan

1 day ago 5

Ramdani Bur , Jurnalis-Sabtu, 31 Mei 2025 |14:16 WIB

Jadi Anggota Amirul Hajj, Menteri PPPA Kawal Hak Jamaah Perempuan

Jadi Anggota Amirul Hajj, Menteri PPPA Kawal Hak Jamaah Perempuan (Ramdani Bur)

JEDDAH - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi merupakan satu dari 15 Amirul Hajj yang akan memimpin misi haji Indonesia tahun ini. Dari 15 orang itu, Arifatul Choiri Fauzi merupakan satu-satunya yang berjenis kelamin perempuan.

Misi mulia akan dijalani Arifatul Choiri Fauzi. Ia memiliki tugas memastikan jamaah haji perempuan mendapatkan layanan yang setara, aman, dan nyaman.

1. Jamaah Haji Perempuan Lebih Banyak ketimbang Pria

Tugas mulia di atas tentu takkan mudah dijalani. Ini karena jamaah haji perempuan asal Indonesia tahun ini lebih banyak ketimbang pria.

“Tahun ini, jumlah jamaah perempuan lebih banyak dibanding laki-laki. Karena itu, saya akan fokus mengawal layanan bagi mereka, memastikan pendampingan dan pemantauan agar perempuan juga bisa merasakan kualitas pelayanan terbaik,” kata Arifatul di Jeddah kepada Okezone yang tergabung dalam tim Media Center Haji 2025 di Jeddah, Jumat 30 Mei 2025.

Arifatul yang juga Ketua PP Muslimat NU itu menyoroti sejumlah isu krusial yang kerap dialami jamaah perempuan. Beberapa di antaranya dari keterbatasan sanitasi hingga kurangnya pembimbing ibadah perempuan.

“Toilet misalnya. Durasi penggunaannya oleh perempuan umumnya lebih lama. Jadi, secara logis jumlahnya juga harus lebih banyak dibandingkan pria,” tegas perempuan 55 tahun ini.

2. Jumlah Pembimbing Perempuan Diperbanyak

Arifatul juga memberi saran kepada pemerintah agar jumlah pembimbing ibadah perempuan ditambah. Hal itu wajib dipenuhi untuk memenuhi kebutuhan spiritual jamaah perempuan, terutama saat menghadapi kondisi seperti haid.

“Saya berharap pelaksanaan haji ke depan bisa lebih ramah perempuan, termasuk dalam edukasi fikih seputar kesehatan reproduksi. Misalnya, bagaimana mendampingi perempuan yang sedang haid agar tetap tenang dan tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam ibadah,” ujar Arifatul.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |