Emil Audero kala membela Timnas Indonesia. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)
JAKARTA – Penjaga gawang Timnas Indonesia, Emil Audero, jamin Timnas Indonesia sudah punya taktik jitu redam serangan balik cepat Timnas China. Dengan begitu, dia optimistis bisa meraih kemenangan.
Serangan balik cepat Timnas China memang jadi momok saat skuad Garuda bertandang ke markas lawan. Laga itu pun berakhir dengan kekalahan skuad Garuda.
1. Sudah Belajar dari Kesalahan
Skuad Garuda diketahui sempat kalah di pertemuan pertama dari China (1-2) pada Oktober 2024. Saat itu, Timnas Indonesia kecolongan lewat dua serangan balik cepat kendati menguasai jalannya pertandingan.
Meski saat itu belum berada di tim, Emil tentu tak mau kekalahan itu terulang. Dia mengungkapkan Timnas Indonesia sudah belajar dari kesalahan dan mempunyai taktik jitu untuk menumbangkan China.
"Saya pikir kami juga mempersiapkan diri dengan cara mereka berdiri di lapangan dan cara bermain. Jadi, kami mempersiapkan diri dan mencoba situasi seperti ini selama latihan, karena kami sudah tahu tim seperti apa China," ungkap Emil dalam konferensi pers pra pertandingan, Rabu (4/6/2025).
"Jadi, satu-satunya cara untuk tetap fokus sepanjang pertandingan, tentu saja, adalah bersiap dan bertindak setiap saat dengan pikiran Anda. Anda sudah tahu apa yang harus Anda lakukan, apa target Anda, hal-hal yang harus Anda lakukan. Setiap kali Anda menguasai bola, setiap kali Anda menunggu, mungkin dalam sistem kami," sambungnya.
2. Persiapan Matang
Emil menjelaskan, skema permainan yang akan diterapkan sudah sangat matang. Oleh karenanya, pemain Como 1907 itu mengingatkan Timnas Indonesia untuk meminimalisasi kesalahan.
"Jadi, bola kedua akan sangat penting besok. Tentu saja, kami tidak tahu bagaimana hasilnya dalam pertandingan, tetapi ini adalah cara kami mempersiapkan diri. Kami tahu bahwa kami, seperti yang dikatakan pelatih, harus benar-benar akurat dalam mengoper," ujar Emil.
"Tentu saja, kami mungkin akan memiliki sedikit lebih banyak waktu dalam penguasaan bola, tetapi pada saat yang sama kami harus sangat berhati-hati saat kami tidak menguasai bola. Terutama, seperti yang saya katakan, untuk mencegah karena mereka sangat bagus dalam melakukan serangan balik," tambahnya.