Kafein Mana Lebih Sehat, Matcha atau Kopi?

1 week ago 13

Kafein Mana Lebih Sehat, Matcha atau Kopi?

Kafein Mana Lebih Sehat, Matcha atau Kopi? (Foto: Freepik)

JAKARTA - Kafein mana yang lebih sehat antara matcha dengan kopi? Ini pertanyaan yang menarik untuk simak. Sekadar diketahui, matcha dan kopi merupakan dua minuman berkafein yang populer di seluruh dunia.

Turunkan Berat Badan, Ini 4 Manfaat Mengonsumsi Matcha

Keduanya sering dikonsumsi untuk meningkatkan fokus, energi, dan semangat menjalani aktivitas harian. Pertanyaannya mana minuman kafein yang lebih baik matcha atau kopi?

Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun jika berbicara soal kafein, manakah yang lebih unggul, berikut ulasannya! 

Asal-Usul Matcha

Matcha berasal dari daun teh hijau yang ditumbuk menjadi bubuk halus. Minuman ini sudah digunakan selama ratusan tahun dalam upacara minum teh tradisional Jepang. Matcha dikenal karena warnanya yang hijau cerah serta kandungan antioksidan yang tinggi.

10 Manfaat Kesehatan Kopi Hitam
Asal-Usul Kopi

Kopi berasal dari biji kopi yang dipanggang dan diseduh. Pertama kali ditemukan di Ethiopia, kopi kini telah menjadi minuman wajib bagi banyak orang untuk mengawali hari. Kandungan kafein dalam kopi memberikan efek cepat untuk meningkatkan kewaspadaan.


Kandungan Kafein antara Matcha dan Kopi

Secara umum, secangkir (225 ml) matcha mengandung sekira 70 mg kafein, sedangkan kopi mengandung antara 95 hingga 200 mg kafein, tergantung pada jenis dan penyajiannya.

Artinya, matcha mengandung sekira sepertiga jumlah kafein dibandingkan kopi. Namun, jumlah kafein ini juga bisa bervariasi tergantung pada seberapa kuat seduhan matcha atau kopi yang kamu buat.

Meski kandungan kafein pada matcha lebih rendah, cara tubuh menyerapnya justru menjadi keunggulan utama matcha.

Kafein dalam matcha terikat dengan senyawa lain seperti L-theanine, yaitu asam amino alami yang memperlambat penyerapan kafein oleh tubuh sehingga energi lebih stabil dan tahan lama. Ini berbeda dengan efek yang diberikan saat meminum kopi.

Sebaliknya, kafein pada kopi langsung diserap ke dalam aliran darah. Proses ini bisa menyebabkan lonjakan adrenalin, gula darah, dan insulin. Efeknya dikenal sebagai “coffee rush” – rasa semangat berlebih di awal, tapi diikuti oleh rasa lelah dan lemas beberapa jam kemudian.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |