Cikal Bintang
, Jurnalis-Senin, 26 Mei 2025 |09:38 WIB
Hati Fabio Quartararo hancur seketika saat motornya mengalami masalah di putaran 11 dari 19 pada MotoGP Inggris 2025 (Foto: Instagram/@fabioquartararo20)
SILVERSTONE – Hati Fabio Quartararo hancur seketika saat motornya mengalami masalah di putaran 11 dari 19 pada MotoGP Inggris 2025. Kata-kata pertamanya usai balapan kelar mencuri perhatian.
Quartararo gagal finis dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Silverstone, Inggris, Minggu 25 Mei 2025 malam WIB. El Diablo mengalami masalah teknis ketika sedang memimpin balapan.
1. Memimpin hingga Lap 11

Pria asal Prancis itu memulai balapan dari posisi pertama dan memimpin hingga lap ke-11. Motornya mengalami kendala teknis sehingga harus menepi di tikungan enam dan tidak bisa lanjut.
Adapun, balapan itu berhasil dimenangkan oleh Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) yang sebelumnya berada di belakang Quartararo. Podium didapatkan oleh Johann Zarco (LCR Honda) dan Marc Marquez (Ducati Lenovo).
Usai balapan, Quartararo kedapatan menangis ketika diwawancarai oleh wartawan. Juara MotoGP 2021 itu tak kuasa membendung air mata karena motornya mengalami masalah teknis, terutama pada penggunaan ban.
“Menyedihkan. Saya tahu ban depan medium jelas bukan pilihan bagi kami karena kemarin (di Sprint) kami finis cukup baik dengan ban depan tapi sangat buruk dengan ban belakang,” kata Quartararo dilansir dari Crash, Senin (26/5/2025).