Kecilnya Kekuasaan Kerajaan Majapahit Sebelum Sumpah Palapa Gajah Mada

7 hours ago 3

Kecilnya Kekuasaan Kerajaan Majapahit Sebelum Sumpah Palapa Gajah Mada

Ilustrasi Gajah Mada (Foto: Ist)

WILAYAH Kerajaan Majapahit konon pernah terbelah dua, dengan dua pusat pemerintahan. Di sisi timur pusat pemerintahan terletak di Lumajang atau Lamajang sebutannya saat itu. Pembagian kedua wilayah itu sebagai janji politik dari Raden Wijaya, ketika berhasil menaklukkan Pasukan Tartar dibantu Arya Wiraraja.

Saat masih terbagi wilayahnya, Majapahit hanya memiliki daerah kekuasaan mulai dari Kediri, Singasari, Janggala yang kini masuk Surabaya dan Sidoarjo, hingga Pulau Madura, sisanya ke timur jadi kekuasaan Arya Wiraraja dari Majapahit timur.

Namun, seiring berjalannya waktu, ditambah pemberontakan Ranggalawe anak dari Arya Wiraraja, wilayah Majapahit kembali disatukan lagi. Hal ini ditambah dengan penumpasan Pemberontakan Nambi pada 1316, yang membuat daerah Lumajang bergabung lagi dengan Majapahit seperti tercatat pada piagam Lamongan.

Sejak tahun 1331, wilayah Majapahit diperluas berkat penundukan Sadeng, di tepi Sungai Badadung dan Keta di pantai utara, dekat Panarukan, seperti diberitakan dalam Nagarakretagama pupuh 48/2, 49/3, dan dalam Kakawin Pararaton. Pada waktu itu, wilayah kerajaan meliputi seluruh Jawa Timur dan Pulau Madura.

Sejarawan Slamet Muljana pada bukunya "Tafsir Sejarah Nagarakretagama" menuturkan, wilayah Majapahit baru meluas setelah menguasai seluruh wilayah Jawa Timur. Misi Sumpah Palapa di bawah komando Gajah Mada kala itu juga berhasil menjangkau pulau-pulau di luar Pulau Jawa, yang disebut Nusantara.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |