Kisah Haru Kunlavut Vitidsarn, Rival Sengit Jonatan Christie yang Persembahkan Gelar Juara Dunia untuk Mendiang Pelatih

3 hours ago 3

Kisah Haru Kunlavut Vitidsarn, Rival Sengit Jonatan Christie yang Persembahkan Gelar Juara Dunia untuk Mendiang Pelatih

Kunlavut Vitidsarn kala berlaga. (Foto: Instagram/@kunlavut.v)

KISAH haru Kunlavut Vitidsarn menarik diulas. Sebab, rival sengit Jonatan Christie itu pernah persembahkan gelar juara dunia untuk mendiang pelatih.

Momen itu terjadi usai Kunlavut sukses segel gelar juara dunia pada 2023. Kala itu, tunggal putra andalan Thailand itu harus berduka karena pelatih masa kecilnya telah meninggal dunia.

Kunlavtu Vitidsarn @kunlavut.v

1. Juara Dunia

Ya, prestasi manis diukir Kunlavut Vitidsarn di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023. Kala itu, dia sukses menyegel gelar juara usai kalahkan Kodai Naraoka (Jepang) di partai final.

Laga final yang berlangsung di Denmark kala itu berjalan sangat sengit. Bahkan, Kunlavut perlu berjuang selama 109 menit untuk memenangkan laga rubber game itu dengan skor akhir 19-21, 21-18, dan 21-7.

Pencapaian ini membuat Kunlavut tentunya girang bukan main. Sebab, dia berhasil menebus kegagalannya di partai final kejuaraan dunia pada 2022.

2. Persembahkan untuk Mendiang Pelatih

Di tengah kegembiraannya, ada rasa haru yang ternyata dirasakan Kunlavut kala itu. Dia mendedikasikan kemenangannya untuk pelatih masa kecilnya yang meninggal dunia.

Kunlavut ternyata pernah berjanji kepada mendiang pelatihnya tersebut untuk jadi jaura dunia suatu hari nanti. Kini, janjinya pun terpenuhi.

Kepada pelatihnya itu, Kunlavut juga ternyata tak hanya janji untuk jadi jaura dunia. Dia juga bertekad menjadi juara Olimpiade dan All England. Kini, dia siap mewujudkan satu per satu janjinya itu.

"Ketika saya kecil, saya berjanji pada pelatih saya bahwa saya akan mendapat medali emas. Dia sudah meninggal dunia. Saya mendedikasikan medali emas ini untuk beliau," ujar Kunlavut mengutip Bangkok Post.

"Saya punya tiga target sejak kecil. Di Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan All England. Sekarang saya sudah mencapai satu gelar, masih ada dua lagi," kata Kunlavut.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |