Kopassus Pernah Peringkat 3 Terbaik Dunia, Jenderal Ahli Tempur Ini Ungkap Fakta Mencengangkan!

12 hours ago 5

JAKARTA  Komando Pasukan Khusus (Kopassus) memperingati HUT yang ke-73. Pasukan elite TNI Angkatan Darat (AD) ini dibentuk sejak tahun 1952 silam.

Pasukan Baret Merah ini pernah menjadi pasukan elit nomor tiga terbaik di dunia. Berbagai palagan pertempuran baik di dalam dan luar negeri selalu dituntaskan dengan baik oleh satuan yang mempunyai moto Tribuana Chandraca Satya Dharma ini.

Pemeringkatan ini didasarkan pada Discovery Channel Military di tahun 2008. Kopassus menjadi urutan ketiga terbaik di dunia setelah Special Air Service (SAS) Inggris dan Mossad Israel.

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus, Mayjen Iwan Setiawan ungkap alasan pasukan komando ini menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Saat ini Iwan berpangkat Bintang 3 atau Letjen dan menjabat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) TNI AD.

“Mungkin karena penugasan selama ini Kopassus tidak pernah absen, baik di dalam dan di dalam luar negeri. Baik prestasi-prestasi, termasuk latihan bersama dengan negara-negara sahabat,” ungkap Iwan dikuti dalam Podcast Deddy Corbuzier, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Iwan juga memberikan kemungkinan lainnya, yaitu Kopassus selalu menjalankan operasi dengan memberikan dharma terbaik untuk negara. Sampai-sampai telah diakui dunia.

Bukan karena senjata atau Alat Utama Sistem Senjata (alutsista yang meononjol. Melainkan orangnya dan orang yang mengawakinya.

“Jadi Kopassus bukan karena senjatanya hebat, bukan alutsistanya yang canggih, tapi kemampuan perorangan,” ucap Iwan.

Selain itu, mental prajurit dan semangat yang tidak ada tandingannya menjadi faktor kehebatan Kopassus. Tak hanya fisik mereka yang kuat, tetapi pengetahuan prajurit juga harus diutamakan.

“Makanya, pada saat seleksi pun kita diambil dari prajurit yang baik, diseleksi untuk menjadi prajurit Kopassus dari seluruh Indonesia. Baik segi fisik, mental, kesehatan, akademi, maupun kemampuannya,” tuntas Iwan.

Sekadar diketahui, untuk jadi seorang prajurit Kopassus, maka harus mengikuti seleksi yang kuat lalu menjalani pelatihan sangat berat.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |