Korban Kekerasan Alami Dampak Buruk Psikologis, Diminta Tak Ragu Melapor!

22 hours ago 6

Korban Kekerasan Alami Dampak Buruk Psikologis, Diminta Tak Ragu Melapor!

Korban Kekerasan Diminta Tak Ragu Melapor. (Foto: Wiwie Heriyani)

JAKARTA - Terdapat luka tak kasat mata yang sering kali luput dari perhatian, yakni trauma psikologis yang dialami para perempuan penyintas kekerasan. Salah satu bentuk kekerasan yang kini mulai banyak dibicarakan adalah kekerasan yang dilakukan oleh individu dengan Narcissistic Personality Disorder (NPD).

Komnas Perempuan mencatat, sepanjang 2024 terjadi 330.097 kasus kekerasan berbasis gender (KBG), naik 14,17% dibandingkan tahun sebelumnya. Kasus kekerasan terhadap perempuan tak hanya dalam ranah domestik, tetapi juga di ruang publik. 

Psikolog Klinis sekaligus Mentor Probono di Komunitas Broken but Unbroken, Maria M. T. Fernandez, menuturkan bahwa dampak kekerasan psikis dan relasional yang dilakukan oleh individu dengan NPD bisa sangat merusak kesehatan mental korban. Selain itu, korban kerap mengalami gangguan relasi yang serius. 

“Gejala awal biasanya muncul dari dominasi emosi negatif yang terus-menerus membebani pikiran dan perasaan korban. Mereka menjadi sulit berkonsentrasi, menarik diri dari lingkungan sosial, dan mengalami penurunan performa dalam aktivitas akademik maupun pekerjaan,” ujar Maria, dikutip Kamis (29/5/2025).

“Banyak penyintas yang mengaku terus dihantui pikiran dan perasaan yang tidak nyaman, sehingga tak mampu fokus dalam menyelesaikan masalah sehari-hari, baik di rumah maupun dalam kehidupan sosialnya,” tambahnya.

Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap jenis-jenis kekerasan dan dampak psikis yang ditimbulkannya menjadi tujuan utama Jakarta Anti-Violence Forum 2025 yang digagas Komunitas Broken but Unbroken. 

Forum ini merupakan inisiatif Kartika Soeminar seorang edukator publik mengenai NPD. “Forum ini dirancang sebagai ruang aman yang intimate untuk saling bertukar cerita dan saling menguatkan tanpa takut dihakimi,” ujar Kartika.

Salah satu program utama komunitas ini adalah Ruang Aman Bercerita, forum obrolan virtual yang digelar setiap malam pukul 19.00–21.00 WIB. Di ruang ini, para korban kekerasan bisa berbagi cerita tanpa tekanan atau kewajiban, dan yang terpenting, tanpa pengambilan data pribadi.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |