KPK Soroti Rendahnya Gaji Kepala Daerah yang Bikin Tergoda Korupsi

1 day ago 6

Nur Khabibi , Jurnalis-Rabu, 04 Juni 2025 |19:49 WIB

KPK Soroti Rendahnya Gaji Kepala Daerah yang Bikin Tergoda Korupsi

Rendahnya gaji bikin Kepala Daerah Korupsi (foto: Okezone)

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Cahya Hardianto Harefa menyoroti rendahnya gaji kepala daerah yang tak sebanding dengan ongkos politik yang dikeluarkan ketika kontestasi Pilkada. Hal itu bisa menjadi salah satu faktor yang mendorong terjadinya praktik korupsi oleh kepala daerah.

Hal tersebut disampaikan Cahya, dalam diskusi media bertajuk 'Praktik Baik Penugasan Penjabat (Pj) Kepala Daerah Dari KPK' di ruang Media Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Rabu (4/6/2025). KPK diketahui mengirim lima pejabat sebagai Pj di sejumlah daerah.

"Bahwa kalau gajinya sedikit, misalnya itu kan kira-kira Rp5,9 juta, memang ada tambahan-tambahan lain yang sah juga ada, tetapi itu pun total sepertinya tidak akan cukup juga dengan godaan-godaan yang ada ataupun kesulitan, tapi anggaran yang sedikit," kata Cahya.

Ditambahkan Cahya, tingginya seorang menjadi kepala daerah tentunya sangat aneh, padahal jelas gajinya kecil. Fenomena ini tentunya patut dicurigai atas adanya motif lain di balik pencalonan.

"Kita juga lihat kenapa sih orang mau tertarik (jadi kepala daerah) pasti ada sesuatu yang lainnya, kalau penghasilannya hanya segitu, kenapa dia tertarik segitu. Ini kan jadi suatu keanehan kan," lanjutnya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |