JAKARTA - Fajar, salah satu kontestan yang berhasil menembus Top 4 MasterChef Indonesia Season 12, membagikan kisah perjuangannya dalam wawancara eksklusif dengan Okezone.
Dengan konsistensi dan dedikasi tinggi, Fajar menunjukkan bahwa keberhasilan bukan hanya soal teknik memasak, tetapi juga tentang mindset dan semangat pantang menyerah.
Mindset sebagai Kunci Sukses
Sejak awal kompetisi, Fajar telah menetapkan pola pikir untuk selalu memberikan yang terbaik di setiap tantangan. Ia menekankan pentingnya puas terhadap hasil sendiri, terlepas dari posisi yang dicapai.
"Kalau persiapan masih sama sih seperti sebelumnya. Jadi dari awal aku memang sudah mempunyai planning kayak lebih ke mindset sih. Aku harus melakukan yang terbaik di setiap challenge," ungkap Fajar.
Masuk ke jajaran empat besar tentu menjadi pencapaian membanggakan bagi Fajar. Namun, perjalanan tersebut tidaklah mudah. Berbagai tantangan, baik yang normal maupun yang tidak biasa, telah ia lewati bersama rekan-rekannya.
"Perasaan aku masuk Top 4 seneng sih tentunya, tapi di sisi lain juga kayak ada sisi nggak nyangka ternyata beneran bisa sampai sini," katanya.
Menghadapi Persaingan Ketat
Fajar menyadari bahwa persaingan di Top 4 sangat ketat, dengan Hovit, Desy, dan Danny sebagai pesaing terberatnya. Ia mengakui kekuatan masing-masing kontestan dan pentingnya tidak meremehkan lawan.
"Kalau saingan terberat pasti ketiganya ya, Hovit, Desy, dan Danny. Karena kan ini sudah proses filter juga dari para juri. Dan yang tersisa tinggal kita berempat, yang pastinya 3 kontestan lain itu sangat kuat," ujar Fajar.
