May Day 2025, Masyarakat Diajak Rajut Persatuan dan Waspada Provokasi

6 hours ago 4

May Day 2025, Masyarakat Diajak Rajut Persatuan dan Waspada Provokasi

May Day 2025, Masyarakat Diajak Rajut Persatuan dan Waspada Provokasi (Foto Ilustrasi: CPSU)

JAKARTA - Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day pada 1 Mei 2025, jadi ajang untuk membangkitkan semangat positif pekerja. Momen trsebut merupakan kesempatan untuk mempererat persatuan bangsa di tengah berbagai tantangan ekonomi global yang membutuhkan kerja sama seluruh elemen masyarakat.

Sejumlah tokoh dari kalangan buruh maupun jurnalis mengajak agar rangkaian kegiatan May Day dijalankan dengan tertib dan kondusif.

Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Nany Afrida mengimbau agar semua rentetan kegiatan peringatan Hari Buruh atau May Day pada tanggal 1 Mei dilangsungkan secara tertib dan waspada terhadap segala bentuk provokasi.

“May Day adalah momen penting untuk menyuarakan kepentingan kelompok buruh, termasuk para jurnalis, namun tetap harus dijalankan secara tertib dan kondusif,” kata Nany seperti dikutip, Selasa (29/4/2025).

Di sisi lain, Ketua Umum Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi menyampaikan harapannya kepada seluruh komunitas buruh di Indonesia. Dirinya mendorong para buruh dari berbagai sektor untuk merayakan May Day dengan nuansa kegembiraan dan optimisme.

“May Day adalah momen penting bagi buruh untuk menyuarakan hak-haknya, tetapi harus dirayakan dengan cara yang positif, riang gembira, dan tetap menjaga persatuan,” tutur Habib Syakur.

Aksi May Day, sambungnya, berfokus pada penyampaian aspirasi secara kreatif, seperti melalui dialog dengan pemerintah atau kegiatan positif lainnya yang mencerminkan semangat perjuangan buruh yang beradab. “Jangan sampai May Day yang mulia justru dinodai oleh kepentingan kelompok tertentu,” tambahnya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |