Ramdani Bur
, Jurnalis-Selasa, 15 April 2025 |06:32 WIB
Media Vietnam khawatir Timnas Indonesia U-17 jadi korban pembantaian di Piala Dunia U-17 2025. (Foto: AFC)
MEDIA Vietnam, Soha,vn, khawatir Timnas Indonesia U-17 menjadi korban pembantaian di Piala Dunia U-17 2025. Asumsi itu muncul karena skuad Garuda Asia -julukan Timnas Indonesia U-17- kalah 0-6 dari Korea Utara U-17 di perempatfinal Piala Asia U-17 2025 yang berlangsung di di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Senin 14 April 2025 malam WIB.
“Indonesia kalah 6 gol di Piala Asia U-17 2025. Pertanda “mimpi buruk” saat ambil bagian di Piala Dunia U-17 2025” tulis judul dalam artikel yang diunggah Soha.vn.

“Kekalahan dari Korea Utara U-17 tidak hanya mengakhiri perjalanan Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025, tapi juga pertanda sulit bagi mereka saat mengarungi Piala Dunia U-17,” lanjut Soha.
1. Nova Arianto Siap Benahi Kelemahan Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Dunia U-17 2025
Namun, pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto dijamin takkan berpangku tangan setelah skuad asuhanya dihajar Korea Utara U-17. Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia senior ini sudah mengetahui beberapa kelemahan yang dimiliki timnya, sebelum ambil bagian di Piala Dunia U-17 2025 Qatar pada 3-27 November 2025.
"Evaluasi pasti akan kami lakukan setelah ini. Mental pemain luar biasa, walaupun permainan dan pengambilan keputusan masih harus diperbaiki," ujar Nova Arianto kelar laga Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17.
"Beberapa ini masih menjadi pekerjaan rumah kami ke depan. Mempersiapkan pemain bukan hanya dari segi mental, tetapi skill individu mereka harus ditingkatkan," lanjut mantan pemain Timnas Indonesia ini.