Mengenal MICS, Operasi Pasien Penyakit Jantung Bawaan Minim Sayatan. (Foto: Gpointstudio/Freepik)
JAKARTA - Layanan operasi jantung bawaan (Congenital Heart Disease) menggunakan teknik Minimally Invasive Cardiac Surgery (MICS) sudah tersedia di rumah sakit di Indonesia. MICS merupakan sebuah inovasi medis yang menawarkan pendekatan bedah dengan sayatan minimal, pemulihan lebih cepat, dan hasil yang lebih estetis.
Congenital Heart Disease (CHD) adalah kelainan struktural pada jantung yang terjadi sejak lahir. Kondisi ini dapat mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah dan, bila tidak ditangani, berisiko menimbulkan komplikasi serius.
Melalui teknik MICS, tindakan pembedahan dilakukan melalui sayatan kecil (4–6 cm) tanpa membuka seluruh tulang dada, berbeda dengan metode bedah konvensional yang membutuhkan pembedahan besar pada tulang dada (sternotomi).
Teknik ini menawarkan sejumlah keunggulan, antara lain:
● Minim trauma jaringan
● Risiko infeksi lebih rendah
● Waktu rawat inap lebih singkat
● Pemulihan aktivitas harian lebih cepat
● Bekas luka operasi yang lebih kecil dan estetik
Dokter Bedah Toraks Kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Village mengaktakan, pihaknya sudah melayani prosedur MICS. “Melalui pendekatan minimally invasive, kami ingin memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien dengan penyakit jantung bawaan,” ucapnya, dikutip Rabu (30/4/2025).