Bagas Abdiel
, Jurnalis-Senin, 31 Maret 2025 |01:00 WIB
Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu. (Foto: Instagram/r.apriyanig)
JAKARTA - Pemain ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, senang karena bisa mudik ke Konawe, Sulawesi Tenggara di lebaran 2025 kali ini. Sebab ia mengaku sudah rindu menjalankan tradisi leabran yang berada di kampung halamannya.
1. Rindu Tradisi Lebaran di Kampung
Lebaran kali ini memang menjadi momen berharga bagi Apriyani karena bisa merayakan hari raya Idulfitri 1446 H di Konawe. Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu tak ingin menyia-nyiakan waktu liburan tersebut, sebabnya ia memilih mengisi libur lebaran dengan berkumpul bersama keluarga.
"Mudik ke Lawulo, kampung halaman saya, Konawe. Alhamdulillah dikasih libur," ungkap Apriyani kepada media beberapa hari lalu di Pelatnas PBSI Cipayung, dikutip Senin (31/3/2025).
Salah satu tradisi lebaran yang dirindukan Apriyani saat pulang ke kampung halaman adalah makan-makanan tradisional khas Sulawesi Tenggara. Makanan itu adalah sinonggi yang terbuat dari pati sagu seperti halnya papeda dari Papua.
"Makan-makan pasti. Makan sinonggi, papeda, trus makan ikan. Itu lah tradisinya. Makan opor pasti. Tapi kalau makanan harusnya papeda. Kalau di suku aku namanya sinonggi, kalah papeda itu kan bahasa Papua, kalau kita namanya sinonggi," tambah Apriyani.

Selain makanan, tradisi yang akan diikuti Apriyani saat hari raya Idul Fitri adalah salat ied. Pada momen itu, ia akan saling bersalaman dan memaafkan kepada seluruh jemaat yang hadir di masjid kampung halamannya.
"Saat salat ied, maaf-maafan di masjid semuanya. Semuanya yang ada di masjid itu maaf-maafan semua. Jadi enggak boleh pulang dulu. Pasti salaman dulu sama yang ada di masjid itu," imbuh Apriyani.