Tangguh Yudha
, Jurnalis-Kamis, 07 Agustus 2025 |13:06 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mendorong UMKM untuk memanfaatkan rampungnya perjanjian dagang IEU-CEPA. (Foto: Okezone.com/Kemendag)
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mendorong UMKM untuk memanfaatkan rampungnya perjanjian dagang Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Sebab, kualitas produk UMKM sangat bisa bersaing dan berpeluang besar menembus pasar Eropa.
"Karena pasar kita terbuka di sana, marketnya besar, jumlah penduduknya 400 juta lebih. Jadi saya pikir ini kesempatan yang bagus," ungkap Mendag yang akrab disapa Busan itu dalam acara Kick Off ASEAN Online Sale Day yang digelar di Kantor Kemendag pada Kamis (7/8/2025).
Di ASEAN, Indonesia telah mengalami surplus terbesar di kawasan dengan nilai ekspor mencapai USD9,6 miliar untuk periode Januari hingga Juni. Sementara Eropa merupakan kawasan kedua surplus terbesar semester pertama.
Dia menekankan, capaian surplus tersebut diraih bahkan sebelum CEPA resmi disepakati. Dengan perjanjian perdagangan yang kini telah rampung, peluang untuk meningkatkan ekspor ke Eropa dinilai semakin terbuka lebar.
"Artinya kalau belum ada CEPA saja sudah surplus, mudah-mudahan nanti setelah ada CEPA menjadi semakin besar," kata Mendag Busan.