Awaludin
, Jurnalis-Jum'at, 11 April 2025 |11:28 WIB
Danrem hingga Kapolda kunjungan ke sekolah di Puncak Jaya (foto: dok ist)
MULIA - Dampak dari konflik perang antar pendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati sehingga kegiatan ujian Nasional tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Puncak Jaya terbagi menjadi 3 tempat, untuk itu Komandan Korem 173/ PVB Frits Pelamonia S.E. bersama Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare beserta Muspida Kabupaten Puncak Jaya meninjau langsung kegiatan ujian Nasional para siswa - siswi SMA/ SMK, Rabu (9/4/2025).
Kegiatan berlangsungnya ujian Nasional di Kabupaten Puncak Jaya terbagi menjadi tiga tempat, yang berlangsung di tiga tempat yaitu SD Inpres Pagaleme, Teka Nagalo dan SMA- N 1 Mulia.
Danrem 173/PVB, Brigjen TNI Frits Pelamonia menyampaikan, sangat terharu bercampur sedih melihat anak-anak penerus Bangsa yang datang melaksanakan ujian dengan menggunakan pakaian yang bukan seragam sekolah.
"Ini karena dampak dari bentrok antara pendukung Paslon 01dan 02, sehingga anak jadi ikut korban tidak punya baju seragam sekolah, habis terbakar karena banyaknya rumah yang terbakar di Kabupaten Puncak Jaya," kata Frist.
Sehingga, kata dia, hal ini akan menjadi perhatian khusus bagi para pemimpin daerah Kabupaten Puncak Jaya.
(Awaludin)