Penyebab Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick Belum Diresmikan Persija Jakarta

9 hours ago 5

Ramdani Bur , Jurnalis-Kamis, 03 Juli 2025 |22:49 WIB

Penyebab Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick Belum Diresmikan Persija Jakarta

Rafael Struick belum diresmikan Persija Jakarta. (Foto; Instagram/@rafaelstruick)

RAFAEL Struick santer dikabarkan gabung Persija Jakarta untuk mengarungi Liga 1 2025-2026. Ia akan menyusul sang rekan di Timnas Indonesia, Jordi Amat, yang selangkah lagi berseragam Macan Kemayoran -julukan Persija Jakarta. Lantas, kenapa Rafael Struick belum diresmikan sebagai pemain anyar Persija Jakarta?

Menurut pengamat sepakbola Tanah Air Haris Pardede, ada beberapa klausul tambahan yang menyebabkan proses transfer Rafael Struick ke Persija Jakarta mengalami kemunduran. Bung Harpa -sapaan akrab Haris Pardede- menilai negosiasi Persija Jakarta dengan agen Rafael Struick telah mencapai 75 persen.

 PSSI) Rafael Struick segera gabung Persija Jakarta. (Foto: PSSI)

“Dua pemain diaspora kabarnya merapat ke Macan Kemayoran. Informasi dari ring 1, Jordi Amat 95 persen akan gabung Persija. Tinggal detail kecil, dan menunggu pengumuman resmi di konferensi pers,” kata Bung Harpa, Okezone mengutip dari channel YouTube Bung Harpa, Kamis (3/7/2025).

“Kedua adalah Rafael Struick. Ia serius dengan Persija Jakarta dan ini info A1. Namun, menurut informasi yang saya dapat dari internal, ada klausul tambahan yang akhirnya membuat proses ini agak delay, sehingga prosesnya sempat tertunda. Namun, Rafael Struick sudah on the way untuk ke sana. Apalagi, Brisbane Roar dan Persija Jakarta memiliki hubungan,” lanjut Bung Harpa.

1. Minta Tiket Bolak-Balik Belanda

Menurut Bung Harpa, salah satu klausul yang diminta Rafael Struick adalah tiket bolak-balik Indonesia-Belanda. Dalam satu musim, penyerang 22 tahun itu meminta empat kali pulang ke Belanda.

“Ada perjanjian yang mana Rafael Struick mendapatkan fasilitas empat kali bolak-balik ke Belanda selama satu musim. Tentu ini akan memakan biaya, apalagi kalau menggunakan kelas bisnis,” tegas Bung Harpa.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |