Penyebab Tingginya Kasus TBC di Indonesia, {Please} Stop Rokok! (Foto: Freepik)
PENYEBAB tingginya kasus TBC di Indonesia, mulai stop rokok yuk. Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara dengan jumlah kasus tuberkulosis (TBC) terbanyak di dunia. Apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi? Yuk, kita pahami lebih dalam penyebab dan langkah pencegahannya.
TBC atau tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang umumnya menyerang paru-paru. Laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2025 mencatat bahwa setiap tahunnya terdapat sekitar 860.100 kasus baru TBC di Indonesia.
Melansir laman RS Pusat Pertamina, Kamis (29/5/2025), penyebaran TBC bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti kepadatan penduduk yang tinggi dan kondisi sanitasi yang kurang baik. Hal ini meningkatkan risiko penularan melalui percikan droplet di udara, karena TBC sangat mudah menyebar melalui udara.
Selain itu, seseorang yang memiliki penyakit kronis juga rentan terkena TBC, misalnya penderita HIV memiliki kemungkinan 18 kali lebih tinggi terserang TBC aktif. Penderita diabetes, gangguan ginjal, kanker, serta perokok aktif juga termasuk kelompok rentan.
Gejala Umum TBC:
- Batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu
- Batuk berdarah atau berdahak
- Dada terasa Nyeri
- Tubuh terasa lebih gampang lelah
- Demam
- Menggigil
- Mudah berkeringat di malam hari
- Nafsu makan hilang
- Mengalami penurunan berat badan.
