Potensi Tenaga Surya di RI Tembus 3.295 Gigawatt

3 hours ago 2

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 30 April 2025 |12:44 WIB

Potensi Tenaga Surya di RI Tembus 3.295 Gigawatt

RI Maksimalkan Potensi Sinar Matahari sebagai Sumber Energi Andalan. (Foto: Okezone.com/Freepik)

JAKARTA - Indonesia menyatakan komitmennya dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT). Salah satu yang akan dilakukan mengoptimalkan potensi sinar matahari. 

Matahari akan menjadi sumber energi listrik melalui penguatan industri Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dari hulu ke hilir. 

Menurut data PLN Indonesia Power, Indonesia memiliki potensi tenaga surya yang sangat besar, yaitu mencapai 3.295 Gigawatt (GW). Potensi ini akan dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pengembangan industri energi surya nasional. 

"Indonesia yang hanya memiliki dua musim, penghujan dan kemarau yang sangat memungkinkan pemanfaatan sinar matahari sepanjang tahun untuk pembangkitan listrik berbasis PLTS. Oleh karena itu, kami memanfaatkan mengambil langkah strategis dengan membangun industri PLTS dari hulu hingga hilir, sekaligus mempercepat transisi energi menuju target Net Zero Emission (NZE) pada 2060," kata Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra, Rabu (30/4/2025). 

Di sisi hulu, PLN telah membangun industri pembuatan komponen PLTS, melalui perusahaan patungan antara PLN Indonesia Power Renewables dengan Trina Solar Co. Ltd dan PT Dian Swastatika Sentosa yaitu PT Trina Mas Agra Indonesia (TMAI). TMAI merupakan pabrik panel surya terintegrasi pertama di Indonesia yang memproduksi sel surya dan modul surya di satu lokasi, dengan teknologi mutakhir Tunnel Oxide Passivated Contact (TOPCon). Panel surya yang diproduksi memiliki tingkat efisiensi mencapai 23,2%, lebih tinggi dari rata-rata efisiensi panel di Indonesia sat ini yaitu sekitar 20%.

"Pabrik ini kami kembangkan bersama perusahaan kelas dunia di industri solar panel, guna memenuhi permintaan energi terbarukan di Indonesia. Produk-produk TMAI menggunakan teknologi N-type Topcon yang telah memenuhi standar bankability AAA dari Bloomberg New Energy Finance (BNEF), sehingga memiliki efisiensi dan keandalan yang tinggi. Ini membuktikan keseriusan kami dalam membangun industri EBT nasional," papar Edwin.

Di sisi midstream dan downstream, PLN Indonesia Power melalui anak usahanya PLN Indonesia Power Services memberikan layanan pembangunan, pemasangan dan pemeliharaan PLTS. Anak perusahaan ini menjadi pilar utama dalam pemanfaatan tenaga surya di Indonesia.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |