Binti Mufarida
, Jurnalis-Jum'at, 15 Agustus 2025 |14:22 WIB
Presiden Prabowo Subianto/Foto: TV Parlemen
JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat sektor pendidikan nasional melalui pembangunan jaringan SMA Taruna Nusantara terintegrasi di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini disampaikan Prabowo dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Program ini merupakan bagian dari upaya mencetak calon pemimpin masa depan bangsa. Selain itu, pemerintah juga akan membentuk 20 Sekolah Unggul Garuda dan melakukan transformasi terhadap 80 sekolah yang sudah ada agar masuk dalam kategori unggulan Garuda.
“Kita bentuk Sekolah Unggul Garuda, rencananya 20, dan akan ada 80 Sekolah Unggul Garuda transformasi — sekolah-sekolah yang sudah ada ikut dalam program ini. Dan kami juga akan menambah SMA Taruna Nusantara terintegrasi di seluruh pelosok negeri,” katanya.
Tahun ini juga akan ditambah fakultas-fakultas kedokteran di seluruh Indonesia. “Kita ketinggalan dalam menghasilkan dokter-dokter dan dokter gigi,” katanya.
Pendidikan sangat penting bagi Indonesia. Pemerintah juga akan merenovasi lebih dari 13.000 sekolah dan 1.400 madrasah. “Dan ini masih jauh kurang dari yang kita inginkan, tapi tahun ini adalah permulaan. Tahun depan kita akan mencari uang untuk menambah hal ini.”