Promotor Mecimapro Minta Maaf usai Kacaunya Konser DAY6 di Jakarta

1 day ago 1

Promotor Mecimapro Minta Maaf usai Kacaunya Konser DAY6 di Jakarta

Promotor Mecimapro Minta Maaf usai Kacaunya Konser DAY6 di Jakarta (Foto: IG Day 6)

JAKARTA - Konser DAY6 di Jakarta bertajuk Forever Young menjadi sorotan beberapa waktu lalu. Konser band Korea Selatan yang manggung di Stadion Madya Gelora Bung Karno pada Sabtu (3/5/2025) dianggap mengalami banyak kekurangan hingga menyebabkan kekacauan.

Di tengah kehebohan ini, pihak promotor Mecimapro pun buka suara dan menyampaikan permintaan maafnya. Pihak mereka menyadari ada kekurangan yang menyebabkan banyak penonton kecewa.

“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala ketidaknyamanan yang terjadi selama pelaksanaan konser, termasuk perubahan lokasi acara.

Promotor Macimapro Minta Maaf usai Kacaunya Konser DAY6 di Jakarta Promotor Macimapro Minta Maaf usai Kacaunya Konser DAY6 di Jakarta

Dengan tulus, kami ingin meminta maaf atas gangguan dan kekecewaan yang Anda alami,” tulis Mecimapro di Instagram-nya, Rabu (7/5/2025).

Mecimapro juga mengungkapkan permohonan maaf mereka pada para member DAY6 atas kacaunya konser kemarin. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan para member.

“Kami juga ingin menyampaikan permintaan maaf yang mendalam kepada para member DAY6 dan JYP Entertainment atas segala ketidaknyamanan yang terjadi selama acara berlangsung,” ungkap Mecimapro.

“Kami sangat menghargai dukungan dan cinta yang tak tergoyahkan dari para penggemar terhadap acara ini, dan dengan penuh penyesalan kami menyadari bahwa kami belum mampu memenuhi standar yang semestinya Anda terima. Kami bertanggung jawab penuh atas hal tersebut,” tambah mereka.

Lebih lanjut, promotor Mecimapro mengungkap pihaknya akan melakukan evaluasi dan berdiskusi bersama pihak DPR hingga Kementerian terkait kekacauan konser DAY6 kemarin.

“Kami segera mengambil langkah-langkah perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Dalam proses ini, kami juga telah berdiskusi dengan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI), serta perwakilan Pemerintahan dan Kementerian, juga pihak berwenang terkait untuk mendapatkan masukan dan arahan,”ucap mereka.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |