Ravie Wardani
, Jurnalis-Kamis, 15 Mei 2025 |14:43 WIB
Rayen Pono Desak Ahmad Dhani Hadapi Kasus Dugaan Penghinaan Marga: Jangan Pengecut (Foto: Okezone)
JAKARTA – Penyanyi Rayen Pono kembali menjalani pemeriksaan tambahan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pada Kamis (15/5/2025). Pemeriksaan ini berkaitan dengan laporannya terhadap Ahmad Dhani atas dugaan diskriminasi ras dan etnis yang menyeret nama marganya.
Rayen datang didampingi dua saksi, termasuk sang kakak kandung. Ia juga membawa bukti tambahan untuk memperkuat laporannya terhadap pentolan Dewa 19 tersebut.
Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama dua setengah jam, Rayen dicecar 11 pertanyaan oleh penyidik.

“Pemeriksaan berjalan lancar, saya juga mengapresiasi Polri yang tetap menjalankan tugas dengan baik,” ujar Rayen usai menjalani pemeriksaan.
Rayen menyayangkan sikap Ahmad Dhani yang dinilai tidak menunjukkan iktikad baik. Bukannya meminta maaf secara langsung, Dhani justru disebut mengirim pesan WhatsApp yang terkesan meledek.
Rayen mencontohkan insiden salah ketik nama di salah satu stasiun televisi. Nama Rayen ditulis “Ryan Pohon” dan pihak televisi telah meminta maaf secara langsung. Namun, Ahmad Dhani justru menyindir melalui pesan pribadi.
“Dhani mengirim capture-an running text itu dan bilang, ‘Bro ini TV kurang ajar ini harus dituntut juga’. Saya lihat itu bentuk ledekan, dan dia tidak pernah menganggap persoalan ini serius. Saya pun tidak membalas pesannya,” ungkap Rayen.
Menjelang pemanggilan Ahmad Dhani sebagai terlapor, Rayen berharap sang musisi tidak mangkir dan menunjukkan sikap bertanggung jawab.
“Ahmad Dhani sering mengaku radikal, ya nikmati saja proses keradikalan itu. Yang saya tagih adalah sikap gentle-nya. Kalau dipanggil penyidik, ya datang. Jangan cari alasan untuk mangkir. Jangan pengecut. Hadapi semuanya secara jantan,” tegasnya.
(aln)