Rio Fahmi dan Witan Sulaeman Cedera di Laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, Carlos Pena Pusing

2 days ago 7

Rio Fahmi dan Witan Sulaeman Cedera di Laga Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya, Carlos Pena Pusing

Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena. (Foto: Instagram/persija)

JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena tengah pusing karena cedera yang dialami dua anak buahnya, Rio Fahmi dan Witan Sulaeman saat pertandingan melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-28 Liga 1 2024-2025. Sebab ada potensi Witan dan Rio bakal absen lama karena cedera tersebut.

Laga antara Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu 12 April 2025 malam WIB. Kedua tim harus puas berbagi poin usai bermain imbang dengan skor 1-1.

1. Rio Fahmi dan Witan Sulaeman Cedera

Nasib kurang baik harus didapat Persija Jakarta pada laga tersebut karena Rio Fahmi dan Witan mengalami cedera di babak pertama. Rio Fahmi cedera usai jatuh dengan posisi yang tidak ideal dalam perebutan bola, sementara Witan terkena tekel keras dari bek Persebaya Surabaya, Slavko Damjanovic.

Pena mengungkapkan dua pilarnya itu mengalami cedera yang cukup serius. Juru taktik asal Spanyol itu secara spesifik menyoroti tekel keras Damjanovic yang menurutnya sangat berbahaya karena langsung menghantam ankle.

Rio Fahmi Rio Fahmi

“Rio (Fahmi) mengalami hamstring, terlihat serius. Dia akan menjalani MRI malam ini (kemarin) atau besok (hari ini). Sedangkan Witan benturan, itu adalah sebuah tackle yang berbahaya, dan saya pikir ankle-nya terkilir. Mungkin mempengaruhi tulang, namun kita akan lihat,” kata Pena dalam konferensi pers usai laga kontra Persebaya Surabaya, dikutip Selasa (15/4/2025).

Cedera yang menghantam dua pilar andalan Persija Jakarta itu membuat Pena harap-harap cemas. Dia khawatir akan kehilangan Rio Fahmi dan Witan, mengingat Persija Jakarta saat ini sedang berjuang finis empat besar klasemen Liga 1 2024-2025.

“Saya khawatir kehilangan kedua pemain. Itu adalah situasi yang bisa kami kendalikan. Saya harus melakukan dua pergantian di babak pertama, dan sepertinya kita harus berjuang melawan banyak hal. Semua hal bisa melawan kami, dan itu terjadi,” terangnya.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |