Rossa Isyaratkan Terjun ke Politik demi Perjuangkan Nasib Industri Musik Indonesia

5 hours ago 4

Rossa Isyaratkan Terjun ke Politik demi Perjuangkan Nasib Industri Musik Indonesia

Rossa Isyaratkan Terjun ke Politik demi Perjuangkan Nasib Industri Musik Indonesia (Foto: IG Rossa)

JAKARTA - Rossa mengungkapkan keinginannya untuk terjun ke dunia politik demi memperjuangkan kesejahteraan pelaku industri musik Tanah Air yang selama ini kerap terabaikan.

Rossa, yang telah lebih dari dua dekade malang melintang di dunia musik Indonesia, menilai bahwa regulasi dan perlindungan hukum terhadap pelaku industri musik masih jauh dari ideal. 

“Pasti kita semuanya juga ingin, karena kita insan musik yang hidupnya dari industri musik, baik penyanyi maupun pencipta lagu itu sama. Ingin kesejahteraan, juga kebebasan dan rasa aman ketika berkarya,” ujar Rossa, saat diwawancara di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta, Minggu (8/6/2025).

 Hitungannya dari Mana? Rossa Isyaratkan Terjun ke Politik demi Perjuangkan Nasib Industri Musik Indonesia

Ia menyuarakan keresahan yang selama ini dirasakan tidak hanya oleh dirinya sendiri, tetapi juga oleh banyak rekan seprofesi.

“Aku yakin penyanyinya juga resah, penciptanya juga. Kita butuh kepastian hukum, sebetulnya itu sih,” lanjutnya.

Pernyataan ini bukan sekadar unek-unek pribadi, melainkan refleksi dari keresahan kolektif insan musik Tanah Air. Rossa berharap, suara-suara dari kalangan musisi bisa lebih diperhatikan oleh para pemangku kebijakan, khususnya anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada beberapa musisi Tanah Air yang telah menjadi bagian dari legislator karena telah berupaya memahami kondisi riil industri kreatif.

“Jadi terima kasih juga buat teman-teman yang ada di DPR, semoga bisa menyuarakan dan bisa mewakili apa yang kita semua resahkan,” katanya.

Lebih lanjut, Rossa menyoroti pentingnya pembaruan terhadap undang-undang yang mengatur industri musik. 

Menurutnya, regulasi yang ada saat ini belum sepenuhnya relevan dengan perkembangan zaman, khususnya di tengah kemajuan teknologi dan pola distribusi musik digital.

“Undang-undangnya juga harus direvisi, karena juga kan harus mengikuti zaman. Dan kalau ada undang-undang, kan kita kiblatnya bisa ke situ,” tuturnya penuh harap.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |