Sayap Militer Hamas Rilis amp;ldquo;Foto Perpisahanamp;rdquo; 48 Sandera Saat Serangan Sembrono Israel di Gaza

3 hours ago 4

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 20 September 2025 |23:04 WIB

Sayap Militer Hamas Rilis “Foto Perpisahan” 48 Sandera Saat Serangan Sembrono  Israel di Gaza

Sayap militer Hamas, Brigade Qassam, merilis sebuah foto yang disebut sebagai “foto perpisahan” dari 48 sandera Israel/Foto: Aljazeera

GAZA – Sayap militer Hamas, Brigade Qassam, merilis sebuah foto yang disebut sebagai “foto perpisahan” dari 48 sandera Israel yang masih ditahan di Gaza. Foto tersebut dipublikasi di tengah gempuran pasukan Israel yang terus menghancurkan dan merebut pusat kota terbesar di wilayah yang dikepung tersebut.

Seperti dilansir Aljazeera, Sabtu (20/9/2025), Brigade Qassam mengunggah sebuah foto kompilasi yang menampilkan wajah semua sandera yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia. Masing-masing sandera diberi keterangan “Ron Arad,” merujuk pada kapten Angkatan Udara Israel yang hilang di Lebanon pada tahun 1986.

Ron Arad mengemudikan pesawat F-4 Phantom yang mengalami ledakan bom dini saat melakukan serangan di Lebanon selatan. Ia kemudian ditangkap oleh Gerakan Amal dan diserahkan ke kelompok Hezbollah. Meskipun diyakini telah meninggal dunia, belum ada bukti pasti mengenai nasibnya.

Foto yang dirilis oleh Hamas ini disertai teks yang berbunyi: “Karena penolakan Netanyahu, dan kapitulasinya Zamir, ini adalah foto perpisahan saat operasi militer di Kota Gaza dimulai.”

Kalimat tersebut merujuk pada penolakan berulang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap setiap kesepakatan dengan Hamas untuk mengakhiri perang berdarah di Gaza, serta serangan darat dan udara yang semakin meluas yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Eyal Zamir. Hal ini terjadi meski Zamir secara terbuka menolak rencana pemerintah untuk “merebut” Kota Gaza.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Follow

Berita Terkait

Telusuri berita news lainnya

Read Entire Article
Desa Alam | | | |