Strategi pemasaran tidak berhenti setelah bisnis berhasil mendapatkan perhatian pelanggan. Terkadang, ada saat dimana prospek yang memiliki riwayat interaksi dengan bisnis perlu dipastikan tetap terhubung dengan informasi terkait produk dan layanan.
Terlebih untuk bisnis dengan konsep B2B yang memiliki siklus pembelian panjang dan kompleks.
Retargeting merupakan salah satu strateginya, didukung dengan implementasi CRM yang terintegrasi dengan LinkedIn, bisnis dapat menargetkan kembali audiens secara terukur terukur, dan otomatis.
Melalui artikel ini, kita akan membahas bagaimana implementasi CRM yang tepat dapat memperkaya database, menjalankan retargeting dengan efektif, mengotomasi komunikasi dengan leads, serta membangun funnel yang solid melalui beragam saluran.
1. Pemanfaatan LinkedIn untuk Memperkaya Database CRM
Ketika membahas retargeting, implementasi CRM merupakan langkah strategis yang krusial untuk membangun database dengan akurat.
Peran penting LinkedIn sebagai sumber data leads
Sebagai platform yang dipenuhi oleh profesional, LinkedIn dapat menjangkau target audiens berdasarkan jabatan, industri, lokasi, dan aktivitas profesional. Data-data yang terkumpul melalui platform ini menjadi sumber yang berharga dalam merencanakan pendekatan pemasaran secara strategis.
LinkedIn juga memudahkan perusahaan mengunggah konten untuk mengundang partisipasi pengguna lain. Dengan demikian, bisnis dapat mengidentifikasi target pasar yang sesuai berdasarkan riwayat interaksi yang terjadi dalam konten tersebut.
Implementasi CRM untuk otomatisasi pengumpulan data
Mengumpulkan data secara manual adalah cara yang paling memakan waktu dan tidak efisien. Tim harus mencari leads yang ideal melalui LinkedIn melakukan entri data dan menghubungi leads satu-persatu secara manual.
Namun dengan adanya fitur integrasi antara LinkedIn dan CRM, proses tersebut dapat dilakukan dengan otomatis secara real-time. Sehingga ketika terdapat leads yang tertarik dengan produkmu, sistem CRM akan menyimpan detail profil mereka. Bisnis pun dapat membangun database yang kaya dan berguna untuk berbagai skenario pemasaran.
2. Retargeting Audiens LinkedIn melalui Implementasi CRM
Tak hanya database, bisnis juga dapat memanfaatkan data untuk melakukan strategi retargeting dengan tepat sasaran. Dengan strategi ini, bisnis dapat memperoleh nilai tambah atas pengelolaan leads dan membangun kembali hubungan pelanggan yang berjalan dengan pasif.