Pedagang di Pandeglang, Banten, takut menjual bendera One Piece meski banyak dicari pembeli. (Foto: GTV).
PANDEGLANG - Menjelang peringatan HUT ke-80 RI, penjual bendera dan pernak-pernik hiasan mulai marak di Kabupaten Pandeglang, Banten. Para pedagang menjajakan dagangannya di sejumlah ruas jalan protokol wilayah perkotaan, mulai dari bendera berbagai ukuran, umbul-umbul, hingga hiasan lainnya.
Namun, semarak tahun ini diwarnai keluhan dari para pedagang. Alih-alih ramai pembeli, penjualan justru mengalami penurunan. Beberapa pedagang bahkan mengaku kaget karena sebagian warga yang datang justru mencari bendera bajak laut dari serial animasi One Piece yang tengah viral di media sosial, bukan bendera Merah Putih.
Meski banyak dicari pembeli, namun tak semua pedagang menjajakan bendera tersebut. Mereka mengaku khawatir bakal berurusan dengan hukum.
“Enggak, ah. Takut aja. Saya juga ngertilah, enggak mau naruh risiko gitu,” kata Karyo, salah satu pedagang bendera, Kamis (7/8/2025).
Fenomena serupa juga terjadi di kawasan Jalan Raya Darmo, Surabaya, yang disulap menjadi “kampung bendera”. Di lokasi tersebut, para pedagang menjual bendera Merah Putih, umbul-umbul, lampion, dan atribut kemerdekaan lainnya. Banyak warga berburu bendera Merah Putih beserta hiasan, namun tak sedikit pula yang mencari bendera One Piece.
Meski demikian, para pedagang memilih tidak menjualnya karena khawatir terjaring razia polisi. Mereka menilai momen kemerdekaan harus tetap dihormati dengan mengibarkan bendera Merah Putih, meski tren bendera bajak laut tersebut ramai dibicarakan di media sosial sebagai bentuk ekspresi sebagian warga.
(Zen Teguh)