Hambali
, Jurnalis-Jum'at, 23 Mei 2025 |16:05 WIB
Tangsel Kesulitan Air Bersih, Dua Proyek Penyediaan Air Minum Segera Dibangun
TANGERANG SELATAN - Sejumlah titik di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kerap menghadapi masalah kesulitan air bersih. Salah satunya adalah wilayah Keranggan yang berada di Kecamatan Setu.
Seperti pada musim kemarau tahun lalu misalnya, ratusan kepala keluarga di sana kesulitan memeroleh air bersih. Bahkan tak sedikit yang akhirnya terpaksa mengambil air dari sungai Cisadane yang kotor untuk dikonsumsi.
Salah satu warga Kampung Koceak, Keranggan, Hidayat (46) mengatakan, saat kemarau tiba maka otomatis banyak sumur air kering hingga masyarakat kesulitan mendapat air bersih.
"Kalau udah musim kemarau pasti susah dapat air bersih, setahun bisa dua kali kondisi begitu,"ujarnya dikutip, Jumat (23/5/2025).
Kondisi demikian menjadi perhatian pemerintah Kota Tangsel, pasalnya suplai air bersih saat ini baru melayani sekira 65 ribu pelanggan. Melalui BUMD Perseroda PITS, maka direncanakan pembangunan 2 proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) senilai Rp1,2 triliun.
Proyek SPAM Sungai Angke 2 disebutkan nantinya berkapasitas 240 lps (liter per second) dengan target pelayanan 27 ribu Sambungan Langsung (SL). Sedang SPAM Sungai Cisadane memiliki kapasitas 750 lps yang mampu melayani 88 ribu SL.
"Ini nilai Capex (capital Expenditure) nya itu sekitar Rp1,2 triliun lebih untuk 2 proyek itu," ungkap Direktur Utama Perseroda PITS, Tubagus Hendra Suherman.
Proyek itu sendiri sepenuhnya akan berjalan menggunakan dana talangan pihak ketiga. Pada akhir Juli 2025 nanti, kata dia, diharapkan proses lelang sudah mencapai tahap akhir dengan pengumuman pemenang lelang.
"Juli ini tanggal 28 kalau tidak bergeser itu sudah ada pengumuman pemenang lelang," jelasnya.