Timnas Indonesia Wajib Waspada, China Bakal Mati-matian Menang di SUGBK

1 week ago 16

Timnas Indonesia Wajib Waspada, China Bakal Mati-matian Menang di SUGBK

Timnas China siap lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. (Foto: Instagram/chinafootballassociation)

TIM Nasional (Timnas) Indonesia benar-benar harus waspada saat melawan China di matchday kesembilan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pasalnya pelatih Timnas China, Branko Ivankovic memastikan pasukannya bakal mati-matian berjuang demi bisa menang atas Timnas Indonesia.

Team Dragons -julukan TImnas China- akan melakoni dua laga krusial Grup C. Mereka bakal bertandang ke markas TImnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 Juni 2025, kemudian lima hari berselang menjamu Bahrain.

1. 3 Poin Harga Mati

Ivankovic menyampaikan China mengusung target meraih kemenangan di kandang Timnas Indonesia. Sebab, tidak ada pilihan lain selain menang jika Team Dragons ingin menjaga asa lolos ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Kami tidak punya pilihan lain. Kami harus menang di laga tandang ini untuk bisa menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya,” ujar Ivankovic, dilansir dari Sohu, Selasa (27/5/2025).

“Jadi semua orang di tim tahu jelas tujuannya dan kami akan bekerja keras bersama-sama,” sambungnya.

Daftar 27 Pemain Timnas China untuk Lawan Timnas Indonesia di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Daftar 27 Pemain Timnas China untuk Lawan Timnas Indonesia di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

2. China Bawa Skuad Terbaik

Lebih lanjut, Ivankovic bicara soal pemanggilan pemain yang dipilih masuk ke skuad Team Dragons. Dia mengatakan pemain-pemain yang dipanggil adalah pemain terbaik.

“Nama-nama pemain yang dipanggil adalah hasil dari pengamatan rutin saya di liga. Mereka adalah pemain yang tampil menonjol, seperti Yang Mingyang, Liu Chengyu, dan Wang Yudong. Penampilan Liu Ruofan dari Shanghai Port juga sangat bagus, jadi kami panggil dia agar bisa kami nilai lebih lanjut,” terang Ivankovic.

Read Entire Article
Desa Alam | | | |