Agus Warsudi
, Jurnalis-Senin, 21 Juli 2025 |17:38 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (foto: Okezone)
BANDUNG – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut telah memeriksa 10 saksi, terkait tragedi dalam pesta rakyat pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, yang digelar di Pendopo Kabupaten Garut pada Jumat 18 Juli 2025.
Para saksi yang diperiksa berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pihak event organizer (EO), warga, anggota Satpol PP, petugas kepolisian, sopir ambulans, dan dokter yang menangani korban.
"Iya, 10 saksi telah diperiksa terkait tragedi pesta rakyat di Pendopo Garut. Tapi penanganannya kini sudah diambil alih oleh Polda Jabar," kata Kasatreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, Senin (21/7/2025).
AKP Joko menjelaskan, pemeriksaan terhadap para saksi dilakukan secara maraton sejak hari kejadian hingga Minggu 20 Juli 2025.
"(Hari ini) tidak ada pemeriksaan. Karena penanganan kasus sudah dilimpahkan ke Direktorat Kriminal Umum, Polda Jabar," ujarnya.
Diketahui, tragedi memilukan tersebut menewaskan tiga orang dan menyebabkan sekitar 30 lainnya mengalami luka-luka serta pingsan. Insiden terjadi saat ribuan warga berdesakan di gerbang pendopo untuk mendapatkan makanan gratis yang disiapkan oleh panitia, yang jumlahnya sekitar 5.000 paket.
Sementara itu, jumlah warga yang datang diperkirakan hampir dua kali lipat dari jumlah paket yang tersedia.