Awaludin
, Jurnalis-Selasa, 23 September 2025 |21:32 WIB
Presiden AS Donald Trump (foto: dok ist)
NEW YORK – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengungkit masa lalunya sebagai pengusaha real estat saat berpidato di Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Trump menyesalkan kegagalannya memenangkan tender renovasi kompleks markas besar PBB di New York pada awal tahun 2000-an.
“Bertahun-tahun yang lalu, seorang pengembang real estat yang sangat sukses di New York yang dikenal sebagai Donald J. Trump, saya mengajukan tender untuk renovasi dan pembangunan kembali kompleks Perserikatan Bangsa-Bangsa ini,” kata Trump, seperti dilansir dari Reuters, Selasa (23/9/2025).
Namun, menurutnya, PBB kala itu memilih kontraktor lain meskipun biayanya lebih mahal. “Tetapi mereka memutuskan untuk mengambil jalur lain, yang jauh lebih mahal pada saat itu,” ujarnya.
Sebelumnya, Trump juga pernah menyampaikan hal serupa saat menjabat sebagai Presiden AS periode pertama. Ketika itu, dalam percakapan dengan wartawan di pesawat kepresidenan Air Force One, ia mengaku menyesal kalah dalam kontrak renovasi PBB yang bernilai besar.
(Awaludin)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya