Ilustrasi pelecehan seksual secara verbal/Foto: Okezone
DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) merespons perihal viral dugaan pelecehan seksual secara verbal oknum guru ke seorang siswi. Tempatnya sebuah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di wilayah Sukmajaya, Depok.
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari, mengaku telah mendatangi sekolah tersebut. Mereka bertemu kepala sekolah untuk mendalami kasus dugaan pelecehan seksual tersebut.
"Semalam kami sudah mendapatkan informasi ini semalam, ditambah lagi kami melihat di medsos ternyata ada laporan seperti ini ya dari salah satu tenaga pengajar di SMP tersebut. Jadi langsung kami lakukan tindaklanjut hari ini pagi ini tadi tim kami sudah ke sekolah untuk bertemu dengan pihak sekolah," kata Nessi kepada okezone, Kamis (22/5/2025).
"Nah sebenarnya informasi ini belum banyak yang bisa kami dapatkan. Kami baru bertemu dengan pihak sekolah. Yang jelas, kami akan melakukan pendalaman terhadap kasus ini," tambahnya.
Apabila terbukti ada korban kasus pelecehan seksual maka disiapkan pendampingan psikologis dan proses hukum. DP3AP2KB juga akan mengirim tim untuk menemui korban siswi SMP tersebut.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita megapolitan lainnya