Wall Street Menguat Ditopang Kesepakatan Tarif AS - China. (Foto: okezone.com/Freepik)
JAKARTA - Wall Street ditutup menguat tajam pada perdagangan Senin waktu setempat, dengan indeks S&P 500 mencatat level tertinggi sejak awal Maret. Kenaikan ini dipicu oleh kesepakatan antara Amerika Serikat dan China untuk memangkas tarif dagang sementara, yang memunculkan harapan meredanya ketegangan dalam perang dagang global.
Pemerintah AS mengumumkan pemangkasan tarif atas impor dari China menjadi 30% dari sebelumnya 145%. Sebagai respons, China juga memangkas bea masuk atas produk AS menjadi 10% dari 125%.
Pergerakan indeks utama menunjukkan respons positif pelaku pasar. Dow Jones Industrial Average melonjak 1.160,72 poin atau 2,81% ke level 42.410,10. S&P 500 naik 184,28 poin atau 3,26% ke posisi 5.844,19, dan Nasdaq Composite menguat 779,43 poin atau 4,35% menjadi 18.708,34. Ketiganya mencatatkan persentase kenaikan harian terbesar sejak 9 April lalu.
“Ini adalah reli yang melegakan karena ada banyak kecemasan dan kegelisahan tentang tarif antara AS dan China,” ujar John Praveen, Direktur Pelaksana Paleo Leon, Princeton, New Jersey, dikutip dari Investing, Selasa (13/5/2025).
“Mereka akan menurunkannya ke tingkat yang jauh lebih masuk akal, sehingga dampak dari tarif mungkin akan lebih mudah dikelola dan terbatas,” lanjutnya.
Sebagai informasi, pasar saham AS sempat mengalami tekanan hebat sejak Presiden Donald Trump mengumumkan tarif terhadap sejumlah mitra dagang AS pada 2 April lalu. Volatilitas tinggi dan koreksi tajam sempat mewarnai pergerakan indeks utama.
